Australia, (Tagar 28/11/2018) - Ada kejadian unik di Australia, pesawat kargo milik Vortex Air melewati bandara tujuan sejauh 46 kilometer. Gara-gara pilot terlalu asyik dibuai di alam mimpi.
Pesawat kargo itu seharusnya terbang dari Kota Devonport di Tasmania menuju King Island. Karena pilot pesawat jenis Piper PA-31 terbang sendiri dan tertidur, akhirnya pesawat melewati bandara tujuan sekitar pukul 07.15 waktu setempat.
Konsultan penerbangan dari Strategic Aviation Solutions Neil Hansford mengatakan, pesawat saat itu dipastikan menggunakan fasilitas autopilot. Dalam kondisi demikian, pesawat tersebut akan terus terbang sampai kehabisan bahan bakar.
"Dalam beberapa kasus tangki bahan bakar harus dialihkan, jadi begitu mengalami kekurangan bahan bakar pesawatnya akan jatuh," jelas Hansford dilansir ABC.
Hansford memperkirakan pesawat ini membawa persediaan bahan bakar yang cukup. Untuk kembali ke Devonport atau ke tempat lainnya.
"Artinya pesawat itu kemungkinan bisa sampai ke pesisir negara bagian Victoria jika pilotnya tidak terbangun," tambahnya.
Menurut Hansford, tidak lazim bagi seorang pilot tertidur dalam penerbangan yang relatif singkat, dalam jarak sekitar 240 kilometer seperti itu.
"Aturan mengenai pilot mengantuk di Australia sangat ketat. Seharusnya sama sekali tak boleh ada orang yang mengantuk dalam penerbangan tersebut," ujar Hansford.
Sementara ini Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) sedang melakukan investigasi kasus terhadap pilot yang dilaporkan tertidur pada 8 November 2018 tersebut.
"Selama penerbangan, pilot sempat tertidur, sehingga pesawat tersebut melewati King Island sejauh 46 kilometer," terang ATSB.
ATSB tidak bersedia menjelaskan, bagaimana insiden ini terkuak. Lembaga itu juga tidak menjelaskan bagaimana pilot tersebut kemudian terbangun. []
