Kasus Positif Virus Corona Dunia Tembus 21 Juta

Pandemi corona terus membara di banyak negara di dunia, banyak kasus baru terdeteksi yang kini jumlahnya tembus 21 juta yaitu 21.026.838
Warga memakai masker berjalan-jalan di pusat Kota Seoul, Korea Selatan, 22 April 2020 (Foto: businessinsider.com/HEO RAN/REUTERS).

Jakarta – Lembaran-lembaran baru sejarah pandemi virus corona baru (Coronavirus Disease 2019/Covid-19) terus terjadi di hampir semua negara di dunia. Laporan situs independen, worldometer, tanggal 14 Agustus 2020, pukul 04.06 WIB, jumlah kumulatif kasus positif virus corona (Covid-19) tembus 21 juta yaitu 21.026.838 dengan 751.639 kematian.

Jumlah 21.026.838 ini terjadi dalam 227 hari sejak Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) menerima laporan tentang virus yang belum teridentifikasi di Wuhan, China, tanggal 31 Desember 2019.

Ketika itu banyak kalangan yang memperkirakan bahwa China akan jadi ‘neraka’ sebagai episentrum pandemi virus corona. Tapi, antisipasi yang dilakukan China, misalnya, melalui tes massa membuahkan hasil karena kasus positif di Negeri Tirai Bambu itu sampai tanggal 14 Agustus 2020 dilaporkan 84.756 dengan 4.634 kematian. Ini menempatkan China pada peringkat ke-32 dunia. China tidak pernah jadi episentrum virus corona. Jumlah tes yang dijalankan China sebanyak 90.410.000 dengan proporsi tes per 1 juta populasi sebanyak 62.814.

Setelah China disebut-sebut pula Korea Selatan (Korsel) juga akan jadi ‘neraka’ sebagai episentrum pandemi virus corona. Hal ini masuk akal karena selain bertetangga dengan China, Korsel juga merupakan negara tujuan utama pelancong asal China, terutama dari Wuhan.

Menyadari hal ini otoritas Korsel pun langsung melakukan langkah-langkah antisipasi yang sistematis dengan skala nasional yaitu tes massal melalui ratusan outlet yang tersebar di seluruh negeri. Selain itu juga menerapkan protokol kesehatan. Korsel tidak pernah jadi episentrun corona. Laporan terakhir menunjukkan kasus di Negeri Ginseng itu sebanyak 14.770 dengan 305 kematian. Ini menempatkan Korsel pada peringkat ke-77 dunia. Jumlah tes sebanyak 1.654.898 dengan proporsi per 1 juta populasi sebanyak 32.275.

Sebaliknya, banyak negara yang anggap remeh terkait dengan ancaman pandemi virus corona. Bahkan, beberapa kepala negara dan petinggi negara melontarkan komentar yang menyepelekan ancaman virus corona.

Episentrum pertama corona justru ‘terbang’ ke Italia yang disusul oleh Spanyol. Namun, dua negara ini, seperti dilaporkan WHO, bisa mengendalikan penyebaran virus corona setelah puncak pandemi. Laporan terkahir menunjukkan kasus di Italia sebanyak 252.235 dengan 35.231 kematian, yang menempatkan Negeri Pizza itu di peringkat ke-17 dunia. Sedangkan di Negara Matador jumlah kasus 379.799 dengan 28.605 kematian yang menempatkan Spanyol di peringkat ke-10 dunia.

Pandemi virus corona pun menyeberangi Samudra Atlantik menerjang Amerika Serikat (AS) yang membuat kasus positif corona di Negeri Paman Sam itu meroket ke puncak pandemi dengan jumlah kasus 5.400.848 dan 169.915 kematian. Selanjutnya pandemi bergeser ke Amerika Selatan menerobos Brasil. Negeri Samba ini pun naik ke peringkat ke-2 dunia dengan 3.224.876 kasus dan 105.463 kematian.

Di Asia pandemi corona merebak di India. Negeri ‘Bollywood’ ini di awal pandemi ada di ‘papan bawah’, tapi sekarang bercokol di peringkat ke-3 dunai dengan kasus 2.459.613 dan 48,144 kematian.

Di Eropa selain Italia dan Spanyol, pandemi corona juga terjadi di Rusia. Kasus corona di Negeri Beruang Merah itu meroket ke ‘papan atas’ dengan 907.758 kasus dan 15.384 kematian. Negeri ada di peringkat ke-4 dunia.

Negara-negara di Benua Afrika yang semula dikabarkan ‘aman’ karena sudah terbiasa menghadapi epidemi (HIV/AIDS dan Ebola). Tapi, fakta berbicara lain. Afrika Selatan tiba-tiba menyodok puluhan negara dan sekarang ada di peringkat ke-5 dunia dengan 572.865 kasus dan 11.270 kematian.

Beberapa negara lain yang kelihatan aman-aman saja, seperti Australia, belakangan mulai panik karena ratusan kasus baru terdeteksi setiap hari. Jumlah kasus di Australia sebanyak 22.358. Indonesia sendiri dengan 132.816 kasus ada di peringkat ke-23 dunia. []

Berita terkait
Covid-19 di Seluruh Dunia Jumlahnya Tembus 20 Juta
Pandemi Covid-19 terus bergejolak tanpa ada tanda-tanda akan reda, laporan terakhir jumlah kasus Covid-19 global tembus 20 juta yaitu 20.000.367
Covid-19 di Amerika Serikat Tembus Angka 5 Juta
Ketika pandemi Covid-19 berkecamuk di China banyak negara yang anggap remeh, seperti Amerika Serikat, tapi kini kasus Covid-19 di AS tembus 5 juta
Covid-19 di Brasil Menyebar Bak Tarian Samba
Awal pandemi Covid-19 grafik kasus baru di Brasil landai, Presiden Jaro Bolsonaro anggap remeh melalui pernyataan sebut corona sebagai flu ringan
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.