Jakarta - Kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Airbus A330-900 NEO milik PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) tak hanya menyeret nama Direktur Utama Garuda I Gusti Ngurah Akshara (Ari Akshara) dan empat direksi Garuda lainnya. Tetapi pilot yang saat itu bertugas menerbangkan pesawat yakni Captain Satrio Dewandono, suami dari pedangdut Iis Dahlia.
Jika Ari Askhara dan empat direksi lainnya berujung pemecatan bagaimana nasib pilot penerbang?
Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG) Bintang Hardiono memebenarkan bahwa Captain Satrio Dewandono, suami dari pedangdut Iis Dahlia merupakan pilot yang bertugas saat itu.
"Sebagai crew, iya yang membawa pesawat," tuturnya di Restoran Kelapa Dua, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 Desember 2019.
Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG) Captain Bintang Hardiono. (Foto: Tagar/Nuranisa Hamdan)Hanya saja, kata Hardiono meski bertugas pilot sebenarnya tidak bersangkutan dengan kasus penyelundupan. Karena pilot tidak betugas untuk mengecek kargo atau bagasi penumpang.
"Sebenarnya pilot itu terbang membawa pesawat itu doang. Jadi masalah bagasi, masalah kargo itu urusannya sama orang darat dalam arti ground staf," ucapnya.
Ketika pilot penerbang pesawat Airbus A330-900 NEO berada di pesawat yang menyelundupkan barang milik Ari Askhara, menurutnya pilot tidak akan tahu terkait hal tersebut. Pilot tidak diberi tahu isi bagasi karena pilot diberi tahu soal kesiapan pesawat.
"Penerbang hanya mendapat laporan, sehingga pesawat itu siap untuk terbang," ujarnya.
Jadi, menurut Hardiono Captain Satrio Dewandono sudah bertugas sesuai regulasi saat menjadi crew penerbang Garuda dari Prancis ke Indonesia. "Kalau ada regulasi yang melenceng, kita baru teriak," kata dia. []
