Kasus Cacar Monyet Naik Tiga Kali Lipat di Eropa

Negara-negara Eropa didesak untuk berbuat lebih banyak guna memastikan penyakit yang sebelumnya jarang terjadi itu membebani benua tersebut
Tabung reaksi berlabel "Virus cacar monyet positif dan negatif" terlihat dalam ilustrasi yang diambil 23 Mei 2022. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Dado Ruvic)

TAGAR.id, Jenewa, Swiss - Direktur Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO), Dr Hans Kluge, untuk Eropa pada Jumat, 1 Juli 2022, memperingatkan bahwa kasus cacar monyet di wilayah itu telah naik tiga kali lipat dalam dua pekan ini. Dia mendesak negara-negara untuk berbuat lebih banyak guna memastikan penyakit yang sebelumnya jarang terjadi itu membebani benua tersebut.

Otoritas kesehatan Afrika mengatakan mereka memperlakukan wabah cacar monyet yang meluas sebagai keadaan darurat, menyerukan negara-negara kaya untuk berbagi persediaan vaksin yang terbatas guna menghindari masalah kesenjangan akses ke vaksin yang tampak selama pandemi Covid-19.

Dr Kluge mengatakan dalam pernyataan, peningkatan upaya diperlukan meskipun badan kesehatan PBB pekan lalu memutuskan bahwa wabah yang meningkat itu belum bisa dinyatakan sebagai darurat kesehatan global.

Hingga kini, lebih dari 5.000 kasus cacar monyet telah dilaporkan dari 51 negara yang biasanya tidak melaporkan penyakit tersebut. Ini menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (Centers for Disease Control and Prevention).

Masih menurut Dr Kluge, jumlah infeksi di Eropa mewakili sekitar 90% dari total global, dengan 31 negara dalam kawasan WHO Eropa telah mengidentifikasi kasus itu. (ka/pp)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Amerika Perluas Kapasitas Tes untuk Cacar Monyet
Perluas kapasitas pengujian di berbagai penjuru negara dan membuat tes lebih nyaman dan mudah diakses pasien dan penyedia layanan kesehatan
0
Kasus Cacar Monyet Naik Tiga Kali Lipat di Eropa
Negara-negara Eropa didesak untuk berbuat lebih banyak guna memastikan penyakit yang sebelumnya jarang terjadi itu membebani benua tersebut