Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) memberikan kesempatan bagi 800.000 orang untuk mengikuti Program Kartu Prakerja Gelombang 4.
Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono mengatakan terdapat sejumlah perubahan dalam Program Kartu Prakerja kali ini. Semula, strategi yang dijalankan hanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas serta daya saing angkatan kerja, kini juga digunakan untuk pengembangan kewirausahaan.
“Permenko ini juga memberikan prioritas pada pekerja dan pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak pandemi Covid-19 namun belum tersentuh oleh bantuan sosial,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat, 7 Agustus 2020.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Digital dan Ketenagakerjaan Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin membeberkan beberapa penyesuaian yang telah dilakukan pemerintah. Aspek-aspek yang diperbaharui antara lain terkait beasiswa pelatihan dan insentif.
“Insentif hanya diberikan jika penerima telah menyelesaikan pelatihan dan memberikan ulasan serta rating. Dengan kata lain, Kartu Prakerja tidak hanya memberikan choice [pilihan] namun juga voice [suara] kepada penerimanya,” tutur dia.
Bersamaan dengan pembukaan gelombang 4, manajemen pelaksana juga menerima usulan kemitraan dari beberapa calon digital platform dan mitra pembayaran. Sesuai dengan Permenko baru, penetapan mitra didasarkan atas prinsip transparan, akuntabel, adil, terbuka, bersaing, efektif, dan efisien.
Adapun, revisi Program Kartu Prakerja tertuang dalam Permenko 11/2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2020 Tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2020 Tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja.
“Begitu ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja, dana bantuan pelatihan ditransfer ke rekening virtual account penerima. Jika dalam waktu 30 hari tidak digunakan, akan dicabut kepesertaannya by system, dan dananya dikembalikan ke kas negara,” tegas Rudy.
Program Kartu Prakerja Gelombang 4 rencananya akan dibuka pada Sabtu, 8 Agustus 2020 mulai pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses situs resmi Kartu Prakerja di laman www.prakerja.go.id.
