Karpet Merah untuk Ahok, PSI: Banyak Caleg Terinspirasi Beliau

Dia menilai, BTP salah satu aset dan politisi terbaik sekaligus pejabat terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie di sela peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di kantor PSI Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018). (Foto: Tagar/Nuranisa Hamdan Ningsih)

Jakarta (Tagar, 22/1/2019) - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, mengungkapkan harapannya untuk Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok yang dalam hitungan hari akan mengirup udara bebas.

Menurutnya, BTP merupakan salah satu aset dan politisi terbaik sekaligus pejabat terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.

"Dia salah satu aset dan politisi terbaik yang kita punya hari ini, pejabat terbaik. Kelihatan lah kinerjanya, dan dari peristiwa yang lalu, beliau juga sudah banyak mendapat pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa itu," tandasnya.

Maka itu kata Grace, pihaknya mengharapkan jika BTP akan kembali menduduki jabatan penting yang sesuai dengan kapasitasnya selam ini. "Jadi kami tentu berharap, BTP akan kembali dengan porsi yang sesuai dengan beliau, jelas Grace, saat dihubungi Tagar News pada Selasa (22/1) sore.

Dia melanjutkan, bahwa pihaknya akan terus mensupport apapun yang diperjuangakan nantinya oleh Basuki. Grace Natalie yakin bahwa Gubernur DKI ke-15 itu akan back to track menjadi pemimpin rakyat yang tegas dan berani.

"Kami percaya orang seperti BTP yang sudah berjuang seperti itu akan tetap mau melanjutkan perjuangannya. Cuma saja jalurnya yang harus kita pikirkan dulu. Porsinya apa, kapan, langsung turun, atau harus menunggu dulu," tukasnya.

Terkait dengan 'karpet merah' untuk BTP yang diagendakan akan keluar dari Mako Brimob pada Kamis (24/1) pagi, Grace mengaku jika pihaknya sejauh ini belum ada rencana untuk menjemput mantan Bupati Belitung Timur itu, dengan dalih menghormati arahan tertulis dari BTP yang telah diposting ke medsos. 

Sebelumnya, juru bicara PSI, Mohamad Guntur Romli mengatakan jika partainya akan menggelar acara penyambutan bebasnya Basuki Tjahaja Purnama.

"Beliau sudah memberi arahan agar jangan ada yang ke sana (Mako Brimob), yang dishared di akun medsos nya. Kita hargai itu. Jadi kalau secara institusi, PSI, tidak menyelenggarakan acara jemput BTP. Memang dari awal sudah banyak simpatisan, supporter PSI semisal anggota, caleg, yang memang dari awal sudah terinspirasi sama beliau," paparnya.

"Dengan himbauan BTP di medsos. Jadi, tidak ada agenda spesial dari PSI untuk jemput. Tapi kita bebaskan individu-individu saja jadinya," pungkasnya. []

Berita terkait
0
JARI 98 Perjuangkan Grasi untuk Ustadz Ruhiman ke Presiden Jokowi
Diskusi digelar sebagai ikhtiar menyikapi persoalan kasus hukum yang menimpa ustaz Ruhiman alias Maman.