Kanker Mulut Lebih Mematikan Dibandingkan HIV

Angka kematian akibat kanker rongga mulut sekitar 145.353 dengan angka bertahan hidup kurang dari 3 tahun.
Angka kematian akibat kanker rongga mulut sekitar 145.353 orang. (Foto: Tagar/Santi)

Jakarta, (Tagar 13/12/2018) - Angka kematian akibat kanker rongga mulut semakin mengkhawatirkan. Kondisi itu membuat Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia (ISPMI) melakukan sosialisasi, menyadarkan masyarakat akan bahayanya kanker mulut. Karena lebih mematikan daripada kanker payudara atau HIV/AIDS.

Secara umum, kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan kebersihan mulut masih kurang. Padahal, kebersihan mulut menjadi salah satu faktor timbulnya banyak penyakit dalam rongga mulut. Salah satunya yaitu kanker mulut.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker mulut antara lain merokok, mengunyah tembakau, konsumsi alkohol, virus, pola makan, latar belakang genetik dan kebiasaan menyirih.

Penyakit yang menyerang panca indra perasa ini ditandai dengan gejala yang dianggap remeh dan tidak penting. Ternyata hal itu dapat berujung pada kematian. 

"Awalnya seperti sariawan ya, kalau orang awam bilang. Namun jika lama didiamkan itu yang akan menuju kanker mulut, yang mematikan lebih dari kanker payudara dan HIV/AIDS, " ujar ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia Drg. Rahmi Amtha, MDS Sp. PM, Phd.

Angka kematian akibat kanker rongga mulut sekitar 145.353 jika dalam persen sekitar 50%, dengan angka bertahan hidup kurang dari 3 tahun. Sedangkan untuk jumlah penderita kanker rongga mulut di tahun 2012 tercatat 5.329, dan diproyeksikan akan meningkat 21,5% di tahun 2020.

Melihat kondisi tersebut ISPMI melakukan sosialisasi periksa gigi sendiri (SaMuRi). Dengan begitu, masyarakat lebih menyadari tingginya tingkat kematian akibat kanker rongga mulut.

"Kami shock juga ya, ketika melihat hasil survey nasional. Memvonis di Indonesia tingkat kematian karena kanker mulut ternyata tinggi. Dan sangat mematikan," tutup Rahmi pada pertemuan di DLAB Menteng, Jakarta Pusat. []

Berita terkait
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.