Jakarta - Gubernur Ridwan Kamil memerikan arahan kepada camat seluruh Jawa Barat yang dilakukan secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis petang, 19 Agustus 2021.
Kang Emil, sapaan akrabnya, mengintruksikan semua camat di Jabar agar bergerak cepat (gercep) dan beradaptasi dalam menjalankan kebijakan pemerintah kecamatan.
"Bapak ibu sekarang menjadi camat saat disrupsi ada dua. Satu disrupsi 4.0 dua disrupsi Covid-19. Setiap camat harus mampu bergerak cepat beradaptasi," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Menurut Emil, secara khusus ada tiga tugas camat agar jadi pemimpin yang baik. Pertama, harus bisa membawa rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Kedua, camat harus mampu mengakselerasi kemajuan. Ketiga, camat harus membawa perubahan bagi daerah yang dipimpin.
"Artinya camat harus turun ke lapangan. Misalnya yang muslim turun subuh berjamaah terus mengawal mungkin 50 persen di lapangan 50 persen di ruangan," katanya.
Eks Wali Kota Bandung itu juga berpesan agar para camat aktif berkomunikasi dengan masyarakat lewat media sosial.
Langkah ini untuk menyesuaikan dengan era industri 4.0 di mana komunikasi mulai bisa cepat dilakukan lewat saluran digital.
Artinya camat harus turun ke lapangan. Misalnya yang muslim turun subuh berjamaah terus mengawal mungkin 50 persen di lapangan 50 persen di ruangan.
"Harus rajin menjawab pertanyaan-pertanyaan di media-media sosial. Sekarang revolusi 4.0 komunikasi sudah bergeser tidak lagi tatap muka tapi dengan digital."
"Jadi semua camat ini harus mahir dalam menjawab menggunakan Twitter, Instagram, YouTube dan lain-lain," katanya. []
Baca Juga: Ridwan Kamil: Jawa Barat Keluar dari Zona Merah Covid-19