Kampanye Damai, Paket Harmoni Gulirkan Tema Imlek

Kampanye damai, paket Harmoni gulirkan tema Imlek. “Koalisi Kebhinekaan sangat menghormati toleransi beragama,” kata Benny Harman.
DEKLARASI KAMPANYE DAMAI PILKADA NTT: Foto Kolase empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT Esthon L Foenay-Christian Rotok (kiri atas) pasangan Marianus Sae-Emilia Nomleni (kanan atas), Beny K Harman-Benny Litelnoni (kiri bawah) dan pasangan Viktor B Laiskodat- Josef Nae Soi (kanan bawah) menandatangani kesepakatan kampanye damai di Kupang, NTT, Kamis (15/2). Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT sepakat untuk menggelar kampanye damai dan akan mematuhi aturan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTT. (Foto: Ant/Kornelis Kaha).

Kupang, (Tagar 16/2/2018) – Bersama tiga pasangan calon lainnya, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Benny K Harman-Benny A Litelnoni (Paket Harmoni) mengusung tema Imlek saat deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2018.

"Tema Imlek yang Nkami usung bersama tim pemenang paket Harmoni, karena kami diusung Partai Demokrat, PKPI dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Kebhinekaan," kata Benny Harman kepada pers di Kupang, Kamis (15/2).

Benny Harman mengungkapkan, partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Kebhinekaan sangat menghormati toleransi beragama di Indonesia, sehingga wajib mengenakan motif-motif Imlek untuk menghormati masyarakat dari etnis Tionghoa.

"Kami sangat menghargai saudara-saudara dari etnis Tionghoa yang merayakan Imlek pada hari Jumat (16/2) ini. Motif Imlek sebagai bentuk dukungan kami kepada mereka," ujarnya.

Ia menambahkan, koalisi partai kebhinekaan yang mengusung "Harmoni" maju dalam pemilu Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023 ini, menunjukkan adanya perbedaan, namun tetap satu jua sesuai dengan apa yang tertera di bawah kaki Burung Garuda.

Sementara itu terkait kampanye damai, ia mengatakan akan menularkan virus kampanye damai kepada para pendukungnya, baik di Pulau Flores, Timor, Sumba, Alor serta di beberapa pulau lainnya.

"Kita ini agar NTT damai. Oleh karena itu apa yang sudah disampaaikan oleh Ketua KPU dan Bawaslu akan kami tindak lanjuti dengan mempraktikkannya langsung di lapangan," jelasnya.

Mantan Wakil Ketua Komisi III DPR-RI itu mengatakan, untuk mengawali kampanye perdananya, dirinya akan membagi tugas dengan wakilnya Benny A Letelnoni di tiga zona kampanye.

Tiga zona tersebut meliputi wilayah Manggarai Barat, Manggarai Timur, Manggarai, Ngada, serta Nagekeo yang dikenal mempunyai pemilih yang sangat banyak.

Satu hal yang menjadi perhatian serius politisi dari Partai Demokrat ini adalah akan memberikan kredit tanpa syarat kepada para pedagang di seluruh NTT, meningkatkan kesehatan masyarakat serta memperluas lapangan pekerjaan. (ant/yps)

Berita terkait