Kami Beragama Seperti WNI Lainnya..

PAK-HAM Papua mengatakan pihaknya akan melindungi masyarakat Badui agar keyakinannya itu tercantum pada kolom KTP-El.
Bocah Badui. Direktur Perhimpunan Advokasi Kebijakan dan Hak Asasi Manusia (PAK-HAM) Papua Matius Murib saat mengunjungi komunitas warga Badui Dalam mengatakan pihaknya akan melindungi masyarakat Badui agar keyakinan mereka, agama Selam Sunda Wiwitan tercantum pada kolom KTP-El. (Foto: Ist.)

Lebak, (Tagar 22/8/2017) – Direktur Perhimpunan Advokasi Kebijakan dan Hak Asasi Manusia (PAK-HAM) Papua Matius Murib saat mengunjungi komunitas warga Badui Dalam mengatakan pihaknya akan melindungi masyarakat Badui agar keyakinan mereka, agama Selam Sunda Wiwitan tercantum pada kolom KTP-El.

Tetua Badui Dalam Kampung Cibeo Jaro Sami mengatakan agama masyarakat Badui hingga kini belum dicantumkan pada kolom KTP-El, padahal warga Badui merupakan bagian masyarakat Indonesia. “Kami punya agama, dan agama kami Selam Sunda Wiwitan, sebagai warga negara Indonesia, kami minta hak yang sama, dicantumkan agama kami di KTP-El,” desaknya.

PAK-HAM akan memperjuangkan warga Badui sebagaimana masyarakat lainnya di Indonesia untuk menerima keinginan kebutuhan ekonomi, sosial dan budaya serta sosial, dan juga politik. Perjuangan itu nantinya dengan memfasilitasi dan mediasi kepada pemerintah agar agama Badui Selam Sunda Wiwitan bisa dicantumkan pada kolom KTP-El.

"PAK-HAM akan berusaha sebagai organisasi kemanusiaan yang diberikan mandat sosial akan menyampaikan pada pemerintah agar tidak mengabaikan, namun memahami hak-hak dan kenginan masyarakat Badui," katanya pula. (rif/ant)

Berita terkait
0
Emma Raducanu dan Andy Murray Optimistis Bertanding di Wimbledon
Raducanu, 19 tahun, akan melakukan debutnya di Centre Court ketika dia bermain melawan petenis Belgia, Alison van Uytvanck