Samarinda, (Tagar 21/12/2017) - Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim Sumarlani dihubungi di Samarinda, Rabu, mengatakan, tiga medali emas itu masing-masing dipersembahkan Nataniel Ronald yang berlaga di kelas 42 kilogram, Yogi Ramadhan kelas 63 kilogram dan Rizky Maulidan kelas 38 kilogram.
"Selain itu, hari ini pegulat Kaltim juga menambah dua medali perak dan satu perunggu dari nomor gaya bebas," jelasnya.
Menurut ia, pencapaian pegulat junior Kaltim di kejurnas kali ini cukup memuaskan, karena lima dari enam atlet yang diturunkan pada nomor gaya bebas putra berhasil menembus babak final.
Sumarlani bangga dan semakin optimistis dengan program regenerasi atlet yang dijalankan PGSI Kaltim, karena atlet yang diturunkan pada kejurnas junior ini rata-rata masih berusia 15-16 tahun dan disiapkan menjadi andalan Kaltim di masa mendatang.
"Mereka-mereka yang memang memiliki potensi ini nantinya akan kami persiapkan untuk menggantikan seniornya yang memang sudah tidak bisa memperkuat tim Kaltim. Untuk itu, pembinaan akan terus kami lakukan secara berkesinambungan," kata Sumarlani.
Dari hasil kejurnas ini, Sumarlani berharap para atlet tidak cepat terlalu puas dan memanfaatkan kejuaraan untuk menambah jam terbang agar kemampuan semakin matang.
"Ini menjadi tambahan jam terbang untuk mereka, selama menjalani latihan dan sekaligus bisa menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih," tuturnya.
Selanjutnya, PGSI Kaltim masih menanti penampilan pegulat lainnya yang turun pada pertandingan nomor grego dan gaya bebas putri, Kamis (21/12).
Pada Kejurnas junior ini, tim gulat Kaltim menurunkan kekuatan penuh sebanyak 13 atlet, terdiri dari enam pegulat gaya bebas putra, empat pegulat gaya grego dan tiga pegulat gaya bebas putri.(ant/wwn)
