Kaltim Nyatakan Siap Jadi Ibu Kota Negara

Wilayahnya dipredikisi bakal menjadi Ibu Kota Negara Indonesia, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menyiapkan lahan lebih dari 2.500 hektar di Teluk Balikpapan.
Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri), didampingi Direktur Utama Bank BTN Maryono meninjau proyek rumah tapak Pesona Bukit Batuah di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (13/7). Bank BTN berkomitmen akan terus mendukung program sejuta rumah walaupun dengan skema selisih suku bunga dan uang muka yang diyakini Perseroan akan lebih berlipat ganda dalam realisasi jumlah unit rumah, terbukti sampai dengan semester I 2017 terhitung sejak program sejuta rumah digulirkan, BTN telah merealisasikan sekitar 1,44 juta unit rumah dengan nilai kredit mencapai sekitar Rp 156 triliun. (Foto: Ant/Suryo)

Samarinda, (Tagar 13/07/2017) – Wilayahnya dipredikisi bakal menjadi Ibu Kota Negara Indonesia, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak menyiapkan lahan lebih dari 2.500 hektar di Teluk Balikpapan untuk kompleks perkantoran.

“Kaltim siap jadi ibu kota negara. Tapi mohon maaf, lokasi yang saya usulkan bukan di Samarinda, tapi di Kota Balikpapan, tepatnya di sekitar Teluk Balikpapan,” kata Awang Faroek di Samarinda.

Awang menjamin, Kaltim merupakan daerah aman serta bebas gempa, sehingga aman dan layak untuk dijadikan ibu kota negara. Selanjutnya, peraian Kaltim adalah lintasan pelayaran Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), sebuah keuntungan dari sektor perdagangan  dan pengembangan Asia Timur.

“Tata ruang lahan di Teluk Balikpapan sudah clear and clean, sudah bersih dan siap dijadikan ibu kota. Lahan ini milik pemerintah, berapa pun kebutuhan lahan untuk kawasannya, saya siap,” ujarnya.

Dia pun mempersilahkan tim dari Bappenas dan Komisi II DPR melakukan kajian dan mempertimbangkan usulannya, karena masih ada dua daerah lain yang diprediksi akan menjadi ibu kota, yakni di Kalteng dan Kalsel. (ard/ant)

Berita terkait