Jakarta - Chelsea meraih kemenangan penting 2-1 atas Manchester City 2-1 di pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion Stamford Bridge, Jumat, 26 Juni 2020 dini hari WIB). Sukses itu menjadikan Chelsea menjauh dari kejaran poin Manchester United. Sebaliknya, kekalahan yang dialami Man City mengantarkan Liverpool menjadi juara liga.
Chelsea menjaga tren positif saat kembali mengarungi Liga Premier yang sebelumnya dihentikan karena pandemi Covid-19. Sejak liga digulirkan lagi, The Blues meraih 2 kemenangan berturut-turut.
Sebelumnya, juara Liga Premier 6 kali ini menaklukkan tuan rumah Aston Villa 2-1. Keberhasilan meraih 6 poin menjadikan mereka bertahan di 4 besar. Tammy Abraham dkk pun mampu menjaga jarak dengan Man United.
Ini pertandingan yang berat karena kami menghadapi tim berkualitas seperti Manchester City
Dengan memiliki poin 54, klub London Barat itu kembali unggul 5 poin atas Man United. Tak hanya itu, Chelsea juga merapatkan jarak poin dengan Leicester City yang menduduki peringkat 3. Kini, mereka hanya terpaut 1 poin dengan The Foxes.
Man City sendiri masih bertahan di peringkat 2. Dengan poin 63, City sudah tak bisa mengejar poin pimpinan klasemen Liverpool. Meski kompetisi menyisakan 7 pertandingan lagi, Liverpool sudah memastikan juara Liga Premier untuk kali pertama selama 30 tahun terakhir.
Sukses memenangkan laga ke-2 disambut gembira manajer Frank Lampard. Bagaimana tidak, Chelsea dipaksa bekerja keras di laga tersebut. Bahkan tuan rumah dipaksa lebih banyak bertahan di sepanjang pertandingan.
"Ini pertandingan yang berat karena kami menghadapi tim berkualitas seperti Manchester City," kata Lampard seperti dikutip Evening Standard.
Lampard pun tak segan memuji penampilan Man City. Menurut dia The Cityzens membuktikan sebagai tim yang ditangani pelatih terbaik, Pep Guardiola.
"Cara mereka bermain menunjukkan tim itu ditangani pelatih terbaik. Tidak hanya dia [Guardiola] tetapi juga [manajer Liverpool] Juergen Klopp. Tim mereka berada di level yang berbeda. Dan Liverpool telah memenangi liga," ujarnya.
Di laga tersebut, menariknya kemenangan Chelsea ditentukan oleh Willian yang kontraknya tak diperbarui lagi. Pemain yang akan meninggalkan juara Liga Champions satu kali itu mencetak gol dari titik penalti.
Chelsea Alami Kesulitan Hadapi Man City
Di laga itu, Chelsea memang mengalami kesulitan menghadapi tamunya. Apalagi kiper Kepa Arrizabalaga yang kembali berdiri di bawah mistar sempat melakukan blunder. Beruntung umpan terobosan yang mengarah ke Bernardo Silva bisa dihalau bek Antonio Ruediger.
Chelsea secara perlahan mulai bangkit dan menekan lawan. Tercatat 3 peluang diperoleh Mason Mount, Christian Pulisic dan Ross Barkley. Namun upaya mereka masih gagal karena bisa diamankan lini belakang Man City.
Meski demikian, kesabaran pasukan Lampard akhirnya membuahkan hasil. Pulisic sukses menjebol gawang tim tamu di menit 36. Gol berawal dari miskomunikasi pemain dari tim biru langit, Ilkay Guendogan dan Benjamin Mendy.
Situasi itu bisa dimanfaatkan Pulisic yang merebut bola dan melepaskan tendangan yang menaklukkan kiper Ederson Moraes. Skor 1-0 untuk Chelsea dan bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua, Man City kembali menguasai permainan dan memaksa Chelsea lebih banyak bertahan. Serangan mereka akhirnya membuahkan hasil lewat tendangan bebas Kevin De Bruyne di menit 55.
Skor imbang 1-1 membuat The Sky Blues kian agresif menekan Chelsea. Tak lama berselang, mereka nyaris berbalik unggul lewat serangan balik yang dituntaskan striker Raheem Sterling. Meski berhasil memperdaya kiper Kepa, namun bola tendangannya yang sudah meluncur ke gawang masih bisa disapu pemain Chelsea.
Baca juga:
Man United Bisa Singkirkan Chelsea ke Liga Champions
Kiper Dortmund Datang, Chelsea Bakal Usir Kepa
Dalam situasi bertahan, tuan rumah justru berhasil mencetak gol dari titik penalti di menit 78. Penalti diberikan setelah pemain Man City Fernandinho menyentuh bola tendangan Pulisic di kotak terlarang.
Insiden itu sempat ditinjau lewat VAR sebelum wasit Stuart Attwell menghadiahkan penalti untuk The Pensioners sekaligus memberikan kartu merah kepada Fernandinho karena pelanggarannya. Eksekusi penalti dituntaskan oleh Willian.
Chelsea yang unggul jumlah pemain ternyata tak bisa memanfaatkan situasi tersebut untuk menambah gol selama menit-menit sampai menjelang pertandingan usai. Skor 2-1 untuk Chelsea bertahan sampai akhir laga. []
