Jakarta - Pemain asal Denmark, Anders Antonsen mesti mengubur mimpinya untuk merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 setelah langkahnya dihentikan oleh Anthony Sinisuka Ginting di babak perempat final dengan skor 18-21, 21-15, 18-21.
Peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2019 ini tak bisa mengatasi permainan cepat dan menyerang yang diterapkan Anthony, terutama di akhir game penentu.
"Di akhir, Ginting lebih baik, secara keseluruhan pertandingan ini sangat sengit. Ginting lebih cepat dan lebih tajam, banyak pukulan-pukulan ke sudut lapangan dan dia memenangkan adu drive, saya melakukan banyak kesalahan. Semuanya terjadi dengan cepat tapi memang pertandingannya sengit," ungkap Antonsen.
Rasanya sangat menyakitkan saat ini, saya harus bisa menghadapi rasa sakit ini sampai beberapa minggu ke depan.
"Sebetulnya saya merasa siap tapi ini memang pertandingan yang berat. Saya tidak bisa mengatasi angin di lapangan, saya membuat banyak kesalahan," lanjut pemain kelahiran Aarhus, 27 April 1997 ini.
Meski mengakui kalau Anthony tampil lebih baik, Antonsen tak mengelak jika ia sangat kecewa dengan hasil yang didapat di Olimpiade pertamanya.
"Rasanya sangat menyakitkan saat ini, saya harus bisa menghadapi rasa sakit ini sampai beberapa minggu ke depan. Saya akan kembali lebih kuat tentunya," kata Antonsen.
Denmark masih punya satu wakil lagi di tunggal putra. Viktor Axelsen akan berhadapan dengan Kevin Cordon, pemain asal Guatemala yang membuat kejutan besar dengan lolos ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Sedangkan Anthony baru saja dipastikan akan bertemu juara bertahan, Chen Long (China) di babak semifinal. Chen lolos ke semifinal usai menghentikan Chou Tien Chen (Taiwan), dengan skor 21-14, 9-21, 21-14. []
Baca juga
- Olimpiade Tokyo 2020 Akan Tetap Berlangsung Juli 2021
- Warga Jepang Ajukan Petisi Online Protes Olimpiade Tokyo