Tangerang - Satuan Narkoba Polresta Tangerang, Banten, menangkap MH, 65 tahun, di sebuah hotel di Tangerang. MH merupakan pengedar sabu dari Pekanbaru, Riau. Dari tangan tersangka MH didapat sabu seberat kurang lebih 1 kg.
MH sendiri mengaku kalau sabu tersebut didapat dari seseorang di Pekanbaru, dan dia diperintahkan untuk mengantar ke Jakarta melalui jalan darat.
Kapolresta Tangerang, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan kalau tersangka MH merupakan jaringan pengedar narkoba antar pulau. “MH merupakan sindikat pengedar narkoba, dan dia diberi upah sebanyak Rp 12 juta untuk bisa mengantarkan sabu tersebut ke Jakarta,” kata Ade Ary Syam Indradi, Selasa, 10 Maret 2020.
Selain itu, taman Ade Ary bahwa MH juga merupakan pemakan narkoba. “Kami menangkapnya di sebuah hotel yang ada di Kota Tangerang. Di dalam hotel kami menemukan narkoba sabu serta alat hisap, dan berdasarkan pengakuan tersangka sebagian sabunya sudah dipakai sendiri,” tambah Ade Ary.
Sementara itu MH sendiri mengaku menjual narkoba untuk biaya menikah untuk yang ke-9 kalinya. “Saya sehari-hari berjualan baju, dan saya butuh uang untuk biaya nikah. Dan ini pernikahan saya yang ke-9 dengan janda anak satu,” kata MH.
MH juga mengaku, narkoba tersebut didapat dari seseorang yang ada di pekanbaru, dan dirinya juga mengatakan kalau seseorang tersebut tidak dikenalnya dengan baik. “Kami komunikasi hanya melalui telepon saja, biasanya saya diperintahkan ke suatu tempat, dan mengambil bungkusan disitu. Jadi saya tidak mengenal orangnya yang mana,” ujar kakek sebelas cucu ini.
Kini, Satuan Narkoba Polresta Tangerang terus melakukan pengembangan terkait penangkapan MH yang membawa sabu senilai lebih dari Rp 2 miliar tersebut. []
