Jakarta - Arief Budiman atau Soe Hok Djin meninggal dunia pada Rabu malam, 22 April 2020. Kakak kandung dari aktivis Soe Hok Gie ini menghembuskan nafas terakhir di usia 79 tahun akibat menderita penyakit Parkinson.
"Inna lillaahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah, Prof DR Arief Budiman bin Salam Sutrawan dalam usia 79 tahun pada Rabu 23 April 2020 pukul 11.40 WIB di RS Ken Saras, Kab. Semarang," tulis pihak keluarga dalam pernyataan yang diterima Tagar, Kamis, 23 April 2020.
Jenasah Arief Budiman akan dimakamkan pada hari ini di Pemakaman Bancaan Salatiga, Semarang. Almarhum akan diberangkatkan langsung dari Rumah Sakit Ken Saras menuju tempat pemakaman.
"Mohon saudara, para sahabat dan kenalan memaafkan semua kesalahan-kesalahan Pak Arief, Allah Yang Maha Penyayang mengampuni semua dosa-dosanya dan menerima amal ibadahnya, semoga almarhum husnul khatimah," ucap pihak keluarga.
Arief Budiman lahir di Jakarta, 3 Januari 1941. Selama masa hidupnya, Arief dikenal sebagai aktivis angkatan 1966 bersama adiknya Soe Hok Gie. Beliau juga pernah menjadi Guru Besar di Universitas Melbourne, Australia.
Kemudian, Arief juga banyak terlibat dalam bidang kebudayaan di Tanah Air. Ia pernah ikut menandatangani Manifesto Kebudayaan pada tahun 1963 yang menentang aktivitas LEKRA yang dianggap memasung kreativitas kaum seniman.