Banjar – Sarwani, warga Desa Tangkas Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, kaget mendapati sebuah tas hitam tergeletak di halaman rumahnya. Waktu itu menunjukkan pukul 21.20 Wita, Minggu 145 Desember 2019.
Safwani curiga, tas yang tergeletak di bawah pohon jambu di halaman rumahnya itu dalam keadaan terbuka. Ada kain putih di dalamnya. Sarwani tidak berani mendekat, apalagi membuka bungkusan kain putih yang ada di dalam tas hitam itu.
Dia memilih lapor ke Ketua RT setempat malam itu juga. “Saya mau masuk rumah tiba-tiba melihat ada tas dibawah pohon jambu. Posisinya terbuka kelihatan ada kain putih. Saya panggil pak RT dan warga lain," kata dia.
Setelah kain itu dibuka, ternyata di dalamnya ada jabang bayi yang sudah tidak bernyawa. "Ada bayi berjenis kelamin perempuan sudah meninggal,” ujar Sarwani.
Warga setempat kemudian melaporkan kejadian penemuan jasad bayi dalam tas ke Polsek Martapura Barat. Petugas Unit Reskrim datang ke lokasi dan mengumpulkan data. Tidak lupa meminta keterangan dari warga setempat untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaku dan motif pembuangan bayi.
Ada bayi berjenis kelamin perempuan sudah meninggal.
Jasad bayi kemudian dibawa oleh petugas kepolisian ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zaleha Martapura untuk dilakukan otopsi. Sedangkan barang bukti lain dibawa ke Mapolsek Martapura Barat untuk diamankan dan petunjuk awal penyelidikan.
Kepala Satuan Reskrim Polres Banjar, Inspektur Satu Polisi (Iptu) Rizky Fernandez membenarkan terkait kasus penemuan jasad bayi dalam tas di Desa Tangkas Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar pada Minggu malam. "Minggu malam ditemukan oleh warga tas berisi jasad bayi perempuan," ujar dia.
Saat ini kepolisian sedang mengumpulkan keterangan dari saksi untuk menyelidiki pelaku dan motif pembuangan bayi tersebut. []
Baca Juga:
- Bungkusan Busuk Kain Kafan Menggegerkan Warga Sleman
- Jasad Membusuk di Rumah Kontrakan di Yogyakarta
- Penyu Membusuk di Pantai Kulon Progo Masih Misterius