KAI Sumbar Bakal Tutup 51 Titik Perlintasan Liar

PT KAI Divre Sumbar bakal menutup 51 titik perlintasan sebidang yang tersebar di Kota Padang dan Pariaman.
Petugas KAI menutup salah satu perlintasan sebidang di kawasan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. (Foto: Tagar/Dok. Humas KAI Sumbar)

Padang - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumatera Barat (Sumbar) bakal menutup sebanyak 51 titik perlintasan liar di Kota Padang dan Pariaman. Penutupan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi angka kecelakaan yang kembali marak terjadi.

Total perlintasan sebidang itu ada 403 dan akan kami tutup secara bertahap.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Ujang Rusen Permana mengatakan, hingga November 2020, pihaknya telah menutup sebanyak 27 perlintasan sebidang. Rincinya, dua di Kota Pariaman dan 25 titik di Padang.

"Terbaru, kami tutup perlintasan di lokasi kecelakaan yang terjadi Minggu, 15 November 2020 di kawasan Gunung Pangilun," katanya kepada Tagar, Senin, 16 November 2020.

Menurutnya, penutupan 51 titik perlintasan sebidang ini ditarget rampung Desember 2020. Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan pasal 5 dan 6 nomor 94 tahun 2018 tentang peningkatan keselamatan perlintasan sebidang antara jalur kereta api dengan.

"Total perlintasan sebidang itu ada 403 dan akan kami tutup secara bertahap," katanya.

Menurut Rusen, ada tiga unsur yang harus dilakukan untuk memberikan keselamatan di perlintasan sebidang. Mulai dari segi infrastruktur, penegakan hukum, dan budaya masyarakat pengendara.

"Keselamatan di perlintasan sebidang merupakan tanggung jawab setiap individu," tuturnya. []



Berita terkait
Susi Pudjiastuti "Cek Ombak" di Padang Panjang
Susi Pudjiastuti syuting serial wicara "Susi Cek Ombak" di Kota Padang Panjang.
Kegembiraan Anak Yatim di Padang Lolos Bintara Polri
Polda Sumatera Barat meloloskan 280 orang ikut Bintara. Dari 280 orang ada nama Faisal yang merupakan anak yatim dari Payakumbuh.
Penampakan Taksi Online Usai Dihantam Kereta Api di Padang
Insiden kecelakaan antara Kereta Api versus taksi online yang terjadi di kawasan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang