Jakarta - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab bermukim di Makkah, Arab Saudi. Sekretaris Umum FPI Munarman mengatakan Rizieq sempat mengidap penyakit sejak bertempat tinggal di Indonesia. Namun, gangguan kesehatan itu kini sembuh total.
Munarman mengatakan Rizieq kini segar bugar. Tak ada ganjalan Rizieq menjalankan aktivitas di Makkah. "Kabar Habib Rizieq Shihab alhamdulillah sehat wal afiat. Malah semakin sehat. Semua keluhan penyakit waktu dulu di Indonesia, Alhamdulillah hilang semua," kata Munarman kepada Tagar, Selasa, 11 Februari 2020.
Beliau juga sedang mengurus kepulangannya. Doakan saja semoga bisa segera pulang.
Eks ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) itu mengatakan Rizieq telah mempersiapkan beragam keperluan untuk pulang ke Tanah Air. Maka dari itu, dia meminta doa dari segenap umat muslim di Indonesia agar diberi kelancaran.
"Beliau juga sedang mengurus kepulangannya. Doakan saja semoga bisa segera pulang," ujarnya.
Kendati demikian, Munarman belum bisa mengungkapkan kapan pastinya Rizieq akan pulang. "Belum ada informasi soal waktunya," ucapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Pengacara Rizieq, Sugito Atmo Prawiro yang menyebut kliennya akan pulang jika sudah menyelesaikan persoalan di Imigrasi Indonesia di Arab Saudi. Sebab, persoalan imigrasi menjadi kendala kepulangan Rizieq selama ini.
"Insya Allah, semoga tidak ada kendala soal keimigrasiannya, baik di Saudi ataupun saat sampai Jakarta nanti," ucapnya.
Sugito menjelaskan masalah terbesar tidak bisa pulangnya Rizieq ke Tanah Air akibat pencekalan yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Sebab itu, urusan tersebut saat ini sedang dituntaskan.
"Justru (pencekalan) ini pangkal persoalannya, ini harus beres dulu," kata dia.
Lebih lanjut, Sugito menyayangkan sikap pemerintah enggan mengakui mencengkal kliennya pulang kampung. Karena, kata dia, tidak mungkin pihak Arab Saudi mencekal Rizieq.
"Nggak mungkin akan mengakui, kalau Saudi yang mencekal, nggak ada kepentingannya," ujarnya.
Sebelumnya Sugito mengungkapkan kabar Rizieq bertahan hidup selama beberapa tahun di Makkah. Secara gamblang dia tegaskan kliennya tidak mendapat subsidi dari pemerintah.
Menurut Sugito, pentolan FPI itu memiliki unit usaha yang dikelola anaknya. Namun, dia tidak merinci bisnis apa saja yang digeluti keluarga Rizieq.
"Habib Rizieq itu juga kan punya usaha yang terkait dengan anak-anaknya, travel dan macam-macam," kata Sugito kepada Tagar, Jumat, 15 November 2019.
Dia melanjutkan, Rizieq juga memiliki banyak kerabat di Arab Saudi. Pasalnya Rizieq sempat menimba ilmu di sana hingga memeroleh gelar sarjana dengan predikat cum laude.
Menurut Sugito, para sahabatnya menaruh perhatian besar dengan apa yang dialami Rizieq saat ini. "Terus yang kedua, banyak teman di Kerajaan Saudi. Dia kan alumni King Saud University, jadi banyak temannya juga di sana yang bersimpatik sama beliau," ujarnya.
Itupun, kata Sugito, belum dihitung dengan rekan Rizieq di Tanah Air, yang amat peduli dengan nasibnya. "Dari teman-teman di Indonesia, teman-teman yang bersimpatik di Saudi, banyak lah," ujarnya.
Seperti diketahui, Rizieq pergi ke Arab Saudi sejak 26 April 2017. Mulanya dia berangkat ke sana untuk beribadah umrah. Pada saat yang sama, pihak kepolisian akan memeriksanya terkait dengan kasusnya dengan perempuan bernama Firza Husein. []