Kabar BJ Habibie Wafat Menyebar di WhatsApp-Facebook

Beredar kabar di WhatsApp dan Facebook warganet menyebarkan kabar duka, Presiden ke-3 Republik Indonesia Baharuddin Jusuf Habibie, tutup usia.
Presiden ke-3 Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie atau lebih dikenal dengan BJ Habibie. (Foto: Instagram/b.jhabibie)

Jakarta - Beredar kabar Presiden ke-3 Republik Indonesia Baharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia pada Selasa dini hari 10 September 2019 melalui media sosial Whatsapp dan Facebook. 

Informasi tersebut menyebar awal melalui pesan dalam sosial media Facebook yang kemudian disebarkan oleh orang-orang yang membaca pesan tersebut melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Meneruskan catatan Antara, Selasa pagi, 10 September 2019, pesan B.J Habibie mulai tersiar pada Selasa dini hari sekitar pukul 00:00 WIB, namun kabar itu kemudian dihapus pukul 05:00 WIB. 

Dari pantauan di lokasi tempat Habibie dirawat secara intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto sejak pukul 05:40 WIB, tidak terlihat adanya pengawalan atau kolega dan pejabat negara yang menjenguk, sebagaimana lazimnya ketika seorang tokoh bangsa meninggal dunia. 

Bahkan, dua orang petugas informasi yang ditanyai Antara mengaku tidak tahu menahu info tersebut dan siapa saja yang menjenguk Habibie. 

"Wah gak tahu saya," kata para petugas informasi yang tidak mau disebutkan namanya. 

Informasi terakhir, Habibie tengah menjalani perawatan intensif di ruangan CICU lantai 2, Gedung Utama RSPAD sejak Senin, 2 September 2019 lalu. 

Kami atas nama keluarga menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan doa dari semua pihak, memohon ke hadirat Allah SWT agar BJ Habinie segera diberikan kesembuhan dan kesehatan.

Sebelumnya, Sekretaris pribadi BJ Habibie, Rubijanto, mengonfirmasi bahwa Habibie sedang menjalani perawatan insentif oleh tim dokter kepresidenan. 

"Dengan hormat bersama ini kami konfirmasikan bahwa Bapak BJ Habibie saat ini sedang menjalani perawatan yang intensif oleh Tim Dokter Kepresidenan (TDK) di RSPAD Gatot Soebroto," kata Rubijanto dalam keterangan tertulis, Minggu, 8 September 2019. 

Namun Rubijanto enggan menerangkan penyakit apa yang sedang dialami Habibie. Dia hanya memberitahu, mantan presiden saat ini belum bisa dijenguk. 

"Sesuai petunjuk TDK bahwa agar beliau mendapat perawatan optimal dan dapat istirahat penuh, maka untuk sementara waktu Bapak Habibie belum diizinkan untuk dikunjungi," ujarnya. 

Dia memohon doa agar Habibie segera diberi kesembuhan. 

"Kami atas nama keluarga menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan doa dari semua pihak, memohon ke hadirat Allah SWT agar BJ Habinie segera diberikan kesembuhan dan kesehatan agar dapat beraktivitas kembali," ucapnya. []

Baca juga:


Berita terkait
Habibie Sakit, Said Aqil: Kita Masih Butuh Ide-idenya
Ketua PBNU Said Aqil Siroj mengajak segenap masyarakat untuk mendoakan mantan Presiden BJ Habibie yang kondisi kesehatannya tengah menurun.
Jokowi Jenguk BJ Habibie di RSPAD
Jokowi menjenguk BJ Habibie di rumah sakit. Presiden ketiga Indonesia itu diketahui sedang menjalani perawatan intensif di RSPAD.
BJ Habibie Sakit, Pemerintah Biayai Perawatan
Pemerintah membiayai seluruh perawatan kesehatan Presiden Ke-3 BJ Habibie yang sedang dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
0
Dalam Dua Hari, Vaksinasi PMK Tembus 58 Ribu Dosis
Pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah peningkatan jumlah hewan sakit PMK.