Derby d'Italia, Inter Milan Siap Ladeni Juventus

Inter Milan kembali melakoni laga berat saat menjamu Juventus dalam Derby dItalia di Stadion Giuseppe Meazza, Senin 7 Oktober 2019 dini hari WIB.
Striker Inter Milan Lautaro Martinez menyatakan tim sudah 100 persen siap menghadapi Juventus dalam Derby d\\'Italia di kompetisi Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Senin 7 Oktober 2019 dini hari WIB. (Foto: inter.it)

Jakarta - Inter Milan kembali melakoni laga berat. Terkini, Inter menghadapi rival bebuyutan di Serie A Italia, Juventus. Duel dua tim yang menduduki peringkat pertama dan kedua bertajuk Derby d'Italia ini digelar di kandang Inter di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin 7 Oktober 2019 dini hari WIB. 

Rivalitas Inter dan Juve sudah terbangun sejak 110 tahun lampau. Dan kedua tim sudah bertanding sampai 173 kali di kompetisi Serie A. Ini belum termasuk pertandingan di luar kompetisi. 

Dari 86 pertemuan di Milan, Inter tercatat menang 35 kali dan mencetak 134 gol. Duel ke-87 di Giuseppe Meazza dan ke-174 di kompetisi bakal memecahkan rekor, termasuk pemasukan karena tiket sudah terjual habis. 

Kami fokus menghadapi Juventus setelah menyelesaikan pertandingan besar. Ini akan menjadi pertandingan yang berat. Namun kami sudah siap menghadapinya

Duel makin menarik karena kedua tim menduduki peringkat pertama dan kedua. Inter yang selalu meraih kemenangan bertengger di puncak klasemen dengan poin 18. Unggul dua poin dari Juve yang menduduki peringkat dua. 

Hanya, Inter memetik hasil mengecewakan sebelum melawan Juve. Mereka gagal menaklukkan Barcelona dan dipaksa menyerah 1-2 di Nou Camp di ajang Liga Champions, Kamis 3 Oktober 2019 dini hari. 

Kontras dengan Juve yang sukses menghajar Bayer Leverkusen 3-0. Di laga sebelumnya di Liga Champions, I Bianconeri bermain imbang 2-2 melawan Atletico Madrid

Derby bakal lebin panas karena faktor pelatih Inter Antonio Conte. Pasalnya Conte pernah menjadi bagian tak terpisahkan dari Juve. Dirinya merupakan pilar dan kapten La Vecchia Signora selama 13 tahun.

Dirinya memberikan berbagai trofi selama kariernya yang panjang sebagai pemain di Juve. Conte membawa tim memenangi Liga Champions 1996 dan lima kali meraih Scudetto

Sukses berlanjut saat Conte menjadi pelatih Juve setelah menangani klub-klub papan bawah dan medioker. Dirinya membawa tim berkostum garis hitam putih ini meraih gelar liga tiga kali. 

Saat eks pelatih Chelsea ini menerima tawaran menangani Inter, dirinya pun dicap pengkhianat oleh tifosi Juve. 

Menyambut derby itu, striker Inter Lautaro Martinez tegaskan bila tim sudah siap meladeni Juve. Menurutnya pemain sudah melupakan kekalahan lawan Barca dan kini fokus menghadapi sang rival. 

"Kami fokus menghadapi Juventus setelah menyelesaikan pertandingan besar. Ini akan menjadi pertandingan yang berat. Namun kami sudah siap menghadapinya," kata Conte.

"Proses recovery kami berjalan baik. Kami sudah 100 persiap siap menghadapi pertandingan ini. Pelatih pun bakal menurunkan 11 terbaik," ujarnya menegaskan. []

Berita terkait
Martinez Sebut Inter Pantas Menang Lawan Barcelona
Striker Lautaro Martinez menilai Inter Milan lebih pantas memenangkan laga melawan Barcelona di Liga Champions. Di laga itu, Inter kalah 0-2.
Barcelona Taklukkan Inter, Messi: Ini Baru Permulaan
Kapten Barcelona Lionel Messi mengirim pesan peringatan kepada tim rival setelah menang 2-1 atas Inter Milan di Liga Champions.
Gara-gara Leverkusen, Juventus Tak Pikirkan Inter Milan
Juventus menghadapi lawan berat Bayer Leverkusen, di Liga Champions. Ini yang menjadikan Juve tak memikirkan laga melawan Inter Milan.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.