Jakarta, (30/11/2018) - Di jaman modern saat ini, komunikasi menjadi hal yang sangat dibutuhkan. Apalagi dengan adanya internet, sudah tuntutan untuk bisa terhubung dan online saat beraktifitas.
Apa jadinya bila sedang tugas luar kota yang berada di daerah terpencil. Pesan instan pending terus, dan browsing sosial media (medsos) menjadi terhambat karena sinyal sedang down. Akhirnya, sulit melakukan aktivitas yang berhubungan dengan medsos.
Tagar News membagikan beberapa tips agar sinyal ponsel menjadi lebih kuat, walaupun berada di pedesaan atau daerah terpencil.
Panduan ini berlaku untuk pengguna ponsel android, simak penjelasannya dibawah ini.
1. Pilih menu pada layar android lalu pilih setting atau pengaturan.
2. Pilih menu lainnya atau more pada kategori Wireless & Networks.
3. Pilih menu Jaringan Seluler atau Mobile Networks.
4. Pilih menu jaringan yang Anda pilih
5. Akan terlihat berbagai pilihan jaringan seperti 2G, 3G dan 2G/3G/4G. Pilihlah 2G saja.
Mengapa memilih jaringan 2G saja, kenapa tidak 3G atau lainnya? Karena ponsel akan fokus mencari sinyal 2G saja, tidak campur aduk mencari sinyal lainnya. Walaupun kekuatannya tidak bisa untuk mengunduh file, tapi sangat bagus untuk koneksi aplikasi medsos.
Salah satu penyebab ponsel tidak stabil koneksi internet, karena selalu berubah-ubah untuk mendapatkan sinyal, entah itu sinyal 2G, 3G, bahkan 4G.
Bagaimana jika tips diatas tidak mempan mendapatkan sinyal? Tidak cukup hanya setting di ponsel. Butuh tindakan lebih untuk mendapatkan sinyal, karena sinyal yang ada sangat lemah.
Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk memperkuat sinyal ponsel. Bila berhasil, sinyal ponsel bisa naik satu atau dua bar.
Lepas casing
Casing pada ponsel dapat meredam sinyal. Bila melepasnya, maka penerimaan sinyal akan menjadi lebih baik. Selain itu, bagaimana memegang ponsel juga berbengaruh. Sebaiknya menggunakan headset atau hands-free saat melakukan panggilan agar tangan tidak menghalangi sinyal.
Membuat penguat sinyal
Ada cara untuk membuat penguat sinyal sendiri, bisa memanfaatkan kawat, klip kertas, hanger dari tembaga, lilitan kawat tembaga, kaleng soda, wajan, antena radio lama bahkan tutup panci.
Untuk kawat tembaga, disolder ujung kawat dengan socket antena ponsel. Sedangkan klip kertas diluruskan terlebih dahulu, lalu bengkokkan ujung klip kemudian tempelkan ke soket antena ponsel.
Agar tidak lepas, selotiplah klip kertas pada ponsel. Begitu pula yang dilakukan dengan antena radio lama, hubungkan ke soket antena ponsel.
Namun, cara ini dapat menghilangkan garansi karena harus membongkar perangkat. Atau yang lebih mahal, bisa membeli widget penguat sinyal dan menginstall aplikasi signal boosters.
Menjauhkan dari alat elektronik lain
Bisa saja sinyal terganggu karena terlalu berdekatan dengan alat elektronik lainnya. Jauhkan ponsel, bila masih terganggu cobalah untuk melakukan restart. Terkadang cara ini bisa menjadi solusi tepat.
Cari WiFi
Bila ponsel sudah mendukung Unlicensed Mobile Access (UMA), dapat memanfaatkan WiFi ketika berada di daerah miskin sinyal. Tetap dapat melakukan panggilan, SMS dan terhubung ke internet dengan layanan tersebut.[]
