Jurnalis Apple Daily Fung Wai-kong Ditangkap Polisi Hong Kong

Fung Wai-kong adalah eksekutif ketujuh surat kabar Apple Daily yang ditangkap karena diduga melanggar undang-undang keamanan nasional
Warga Hong Kong membeli edisi terakhir surat kabar Apple Daily, 24 Juni 2021. Koran itu dicetak 1 juta eksemplar dan terjual habis (Foto: dw.com/id)

Jakarta - Fung Wai-kong adalah eksekutif ketujuh surat kabar Apple Daily yang ditangkap karena diduga melanggar undang-undang keamanan nasional. Ketika ditangkap, Wai-kong tengah berada di bandara untuk pergi ke Inggris.

Polisi Hong Kong menangkap seorang jurnalis senior surat kabar pro-demokrasi, Apple Daily, pada Minggu, 27 Juni 2021, malam, seperti dilaporkan oleh media lokal melaporkan. Fung Wai-kong ditangkap di Bandara Internasional Hong Kong sebelum menaiki pesawat ke Inggris. Dia diduga melanggar undang-undang keamanan nasional Hong Kong.

Penangkapan Wai-kong terjadi setelah Apple Daily mencetak eksemplar terakhirnya pada Kamis, 24 Juni 2021. Koran itu terpaksa ditutup lantaran pihak berwenang membekukan aset dan menahan pemimpin redaksi beserta pejabat eksekutif.

1. Mengapa Fung Wai-Kong Ditangkap?

Fung Wai-kong diyakini akan meninggalkan Hong Kong menuju Inggris pada saat penangkapannya, 27 Juni 2021, surat kabar Hong Kong, South China Morning Post (SCMP), melaporkan.

Polisi berjaga di luar kantor Apple DailyPolisi berjaga di luar kantor Apple Daily, tempat Fung Wai-kong bekerja selama 13 tahun (Foto: dw.com/id)

Dia ditangkap karena dicurigai melakukan kolusi asing yang berpotensi membahayakan keamanan nasional, lapor SCMP dan outlet berita online Citizen News, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

2. Wai-kong Ditahan di Kantor Polisi Bandara dan Belum Didakwa.

Polisi Hong Kong mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang pria berusia 57 tahun telah ditangkap di bandara karena "berkolusi dengan negara asing atau pasukan asing yang bisa membahayakan keamanan nasional." Mereka menambahkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.

Fung Wai-kong telah menjadi penulis editorial untuk Apple Daily sejak 1997 dan juga berkarier sebagai kolumnis di CitzenNews, sebuah portal berita lokal [ha/rap (Reuters, AP)]/dw.com/id. []

Berita terkait
Amerika Kutuk Penutupan Museum Tiananmen di Hong Kong
Amerika mengutuk upaya Hong Kong untuk menghapus sejarah pembantaian Lapangan Tiananmen dengan menutup museum
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.