Oleh: Syaiful W. Harahap*
Negara pertama yang mengalami episentrum pandemi virus corona (Covid-19) adalah Italia yaitu pada rentang waktu Oktober – November 2020. Kasus bar uterus turun, tapi pada priode Maret – April 2021 kasus harian baru Covid-19 di Negeri Pizza naik lai, tapi episentrum pindah ke Spanyol, selanjutnya ke Amerika Serikat (AS).
Sejak Juni 2021 - November 2021 kasus harian baru mulai turun, tapi sejak Desember 2021 kasus harian baru meningkat lagi. Kondisi ini membuat jumlah kumulatif kasus Covid-19 terus bertambah yang akhirnya tembus 10 juta, tepatnya 10.001.344, pada tanggal 25 Januari 2022, pukul 08.12 WIB, seperti dilaporkan situs independen, worldometers. Sedangkan kematian mencapai 143,875.
Ketika Italia jadi episentrum pertama Covid-19 banyak negara di dunia dengan kasus yang landai, tapi belakangan negara-negara dengan kasus landai justru jadi negara-negara dengan pertambahan kasus yang tinggi.
Pembeli mengantre di pasar ikan Rialto, saat larangan terbaru untuk pasar terbuka diberlakukan oleh daerah Veneto untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) di Venesia, Italia, Sabtu, 4 April 2020. (Foto: Antara/Reuters/Manuel Silvestri)
Amerika Serikat (AS), misalnya, ketika jadi episentrum setelah Italia dan Spanyol justru jadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak dengan jumlah kasus 72.913.166. Begitu juga dengan India (39.543.328), Brasil (24.134.946), Prancis (16.800.913), Inggris (15.953.685), Rusia (11.173.300), dan Turki (11.014.152).
Ketika jadi episentrum Covid-19 Italia menerapkan berbagai langkah, seperti lockdown (penguncian), tapi tetap saja jebol karena kegiatan warga yang tidak terkendali terutama terkait dengan sepak bola. Fans klub Italia akan terbang ke Inggris untuk mendukung klub pujaan mereka.
Italia terus menghadapi penyebaran Covid-19 yang ditunjukkan dengan jumlah kasus harian baru yang terus bertambah. Pada priode Oktober 2021 – Januari 2022 Italia melaporkan kasus harian tertinggi yaitu pada tanggal 1 Januari 2022 sebanyak 211.636. Selanjutnya tanggal 6 Januari 2022 sebanyak 219.897, berikutnya tanggal 11 Januari 2022 sebanyak 220.513, dan tanggal 18 Januari 2022 sebanyak 228,179 sebagai kasus harian tertinggi yang dilaporkan Italia.
Seorang anak laki-laki menerima vaksin Covid-19 Pfizer dalam program vaksinasi untuk anak usia 5-11 tahun di Roma, Italia, 15 Desember 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP/Andrew Medichini)
Laporan situs ourworldindata.org menunjukkan persentase vaksinasi Covid-19 di Italia mencapai 82,52% yang terdiri atas 75,57% dua suntikan dan 6,95% satu suntikan. []
* Syaiful W. Harahap, Redaktur di Tagar.id
Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Italia Tembus 4 Juta
Virus Corona Varian Inggris Cepat Menyebar di Italia
Jumlah Kasus Virus Corona di Italia Tembus 3 Juta
18% Kematian di Italia Akibat Virus Corona Varian Baru