Jubir Gedung Putih Tuding Presiden Assad Lebih Keji dari Hitler

Juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer menuding Presiden Suriah Bashar al-Assad lebih keji dari Adolf Hitler.
Dubes Amerika Serikat untuk PBB Nikki Haley memperlihatkan foto korban dalam sebuah pertemuan di Dewan Keamanan PBB untuk Suriah di kantor PBB di New York City, New York, Amerika Serikat, Rabu (5/4) lalu. (Foto: Ant/Reuters/Shannon Stapleton)

Washington, (Tagar 12/4/2017) - Juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer menuding Presiden Suriah Bashar al-Assad lebih keji dari Adolf Hitler. Spicer mengatakan Adolf Hitler tidak menggunakan senjata kimia, sedangkan Assad melakukan serangan senjata kimia pada 4 April di Idlib, Suriah yang menewaskan 87 orang. Washington menuduh Presiden Suriah Bashar al-Assad adalah pelakunya.

"Orang tercela seperti Hitler tidak menggunakan senjata kimia," kata Spicer ketika ditanya tentang aliansi Rusia dengan pemerintah Suriah, seperti dikutip Reuters, Rabu (12/4).

Penilaian Spicer memicu kemarahan instan di media sosial dan dari beberapa kelompok peringatan Holocaust yang menuduhnya meminimalkan kejahatan Hitler.

Museum Holocaust AS tidak menyebutkan komentar Spicer langsung, tetapi mengirimkan tweet yang menunjukkan rekaman grafis mayat yang ditemukan pasukan AS saat membebaskan kamp konsentrasi Buchenwald.

Mendapat kecaman keras, Spicer langsung meminta maaf karena faktanya jutaan orang Yahudi dibunuh di kamar gas Nazi. Nazi membunuh enam juta orang Yahudi selama Perang Dunia Kedua. Banyak orang Yahudi serta sejumlah lainnya tewas dalam kamar gas di kamp konsentrasi Eropa.

Spicer mengakui kepada CNN dalam sebuah wawancara bahwa penilaiannya itu merupakan sebuah kesalahan. (wwn)

Berita terkait