Jakarta - Paris Saint-Germain meraih quadruple setelah memenangi Piala Liga yang merupakan trofi ke-4 musim ini. Di laga final di Stade de France, Saint-Dennis, Sabtu, 1 Agustus 2020 dini hari WIB, PSG mengalahkan Lyon 6-5 lewat adu penalti. Sukses yang menjadi modal bagus PSG yang akan mengarungi Liga Champions. Sebaliknya, ini menjadi catatan buruk Lyon yang akan menghadapi Juventus.
PSG masih terlalu perkasa di kompetisi domestik. Tak ada tim yang mampu menghentikan dominasinya. Mereka mengawali dengan meraih Piala Super Prancis setelah menang 2-1 atas Rennes. Duel yang mempertemukan PSG sebagai juara Ligue 1 Prancis dan Rennes, juara Piala Prancis, digelar di Shenzhen, China pada 3 Agustus 2019.
Selanjutnya, PSG kembali menjadi juara Ligue 1 yang dihentikan di tengah jalan karena pandemi Covid-19. PSG melengkapi trofi dengan menjadi juara Piala Prancis. Di final, mereka menaklukkan Saint-Etienne 1-0 lewat gol Neymar.
Ini pertandingan tak mudah. Namun kami akhirnya bisa memenangi 4 trofi musim ini
Sukses Les Parisiens berlanjut di Piala Liga. Meski dipaksa bekerja keras saat menghadapi Lyon, mereka akhirnya mencetak quadruple. Ini untuk ke-4 kalinya PSG meraih 4 trofi dalam satu musim.
Tak hanya itu, PSG tercatat 9 kali memenangi Piala Liga. Mereka juga menjadi tim yang paling banyak menjadi juara di turnamen itu.
PSG berpeluang menambah trofi musim ini. Gelar Liga Champions menjadi target utama tim asuhan Thomas Tuchel. Apalagi, mereka belum pernah memenanginya.
Saat ini, PSG sudah lolos ke perempat final di ajang kompetisi Eropa. Di babak itu, mereka menghadapi wakil Italia, Atalanta. Laga akan digelar di tempat netral di Estadio do Sport, Lisboa, Portugal, Rabu, 12 Juli 2020 dini hari WIB.
Kiper Paris Saint-Germain Keylor Navas menggagalkan eksekusi penalti Bertrand Traore dalam adu penalti di final Piala Liga melawan Lyon di Stade de France, Saint-Dennis, Sabtu, 1 Agustus 2020 dini hari WIB. PSG menjadi juara dan meraih quadruple setelah mengalahkan Lyon 6-5. (Foto: psg.fr)
Sebaliknya, kekalahan itu menjadi modal tak bagus Lyon yang akan menghadapi Juventus di laga ke-2 babak 16 besar Liga Champions di Stadion Allianz, Sabtu, 8 Agustus 2020 dini hari WIB. Di laga pertama, Lyon sudah unggul 1-0 sehingga mereka hanya perlu hasil imbang melaju ke perempat final.
Pelatih Tuchel Puas dengan Semangat Tim
Pelatih Thomas Tuchel mengaku puas dengan pencapaian timnya. Mereka menunjukkan semangat juang yang tinggi untuk memenangkan pertandingan meski kesulitan menghadapi Lyon.
"Saya bangga dengan penampilan tim. Mereka menikmati pertandingan dan tetap solid saat mengalami kesulitan. Ini yang membuat saya senang dan bangga pada mereka," ucap Tuchel seperti dikutip laman klub.
"Kami tidak hilang fokus di laga tersebut. Kami tetap lapar kemenangan dan tampil percaya diri sehingga kami bisa menang lewat adu penalti," ujar pelatih asal Jerman yang merasa puas dengan keberhasilan tim meraih 4 trofi.
"Kami memenangi 4 trofi musim ini. Tentu ini hal yang bagus di ruang ganti kami. Saya senang meski kami menghadapi laga yang tidak mudah," ucap eks pelatih Borussia Dortmund.
Kiper Paris Saint-Germain Keylor Navas (kiri) bersama Pablo Sarabia dkk merayakan keberhasilan menjadi juara Piala Liga setelah mengalahkan Lyon 6-5 lewat adu penalti di Stade de France, Saint-Dennis, Sabtu, 1 Agustus 2020 dini hari WIB. Sarabia menjadi penentu kemenangan setelah eksekusinya menaklukkan kiper Anthony Lopes. (Foto: psg.fr)Sementara, gelandang Pablo Sarabia yang menjadi penentu kemenangan PSG mengaku tim menjalani laga yang tidak mudah. Menurutnya ini menjadi modal bagus di pertandingan Liga Champions.
"Ini pertandingan tak mudah. Namun kami akhirnya bisa memenangi 4 trofi musim ini. Tentu ini hal yang bagus dan mematangkan persiapan sebelum Liga Champions," kata Sarabia.
PSG Kehilangan Mbappe
Di pertandingan itu, PSG yang kehilangan Kylian Mbappe mengalami kesulitan menghadapi Lyon. Serangan mereka selalu bisa dipatahkan barisan belakang Les Gones.
PSG sesungguhnya nyaris menang dalam waktu normal saat Neymar mengancam gawang Lyon menjelang akhir pertandingan. Namun sundulannya yang menyambut umpan silang eks pemain Manchester United, Ander Herrera, bisa digagalkan kiper Anthony Lopes.
Setelah imbang 0-0 dan tidak ada gol yang tercipta di babak tambahan waktu, pertandingan diselesaikan lewat adu penalti. Tercatat 5 eksekutor sukses menjalankan tugas.
Saat memasuki sudden death, striker Lyon Bertrand Traore yang bertugas sebagai penendang keenam gagal. Eksekusinya sukses diblok kiper Keylor Navas.
Selanjutnya, Sarabia menjadi penentu kemenangan PSG. Menjadi eksekutor ke-6, dia menaklukkan Lopes. Skor menjadi 6-5 untuk PSG yang membawa mereka juara Piala Liga. []