Jakarta - Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dipastikan hadir dalam rapat pleno KPU penetapan presiden dan wakil presiden terpilih, di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol Jakarta, Minggu, 30 Juni 2019. Sebaliknya, pasangan Prabowo-Sandiaga Uno dipastikan absen.
Kepastian hadirnya Jokowi-Ma'ruf ini disampaikan Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Verry Surya Hendrawan, melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, mengutip Antara, Sabtu, 29 Juni 2019.
"Insya Allah, kehadiran Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin, akan didampingi para ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik anggota Koalisi Indonesia Kerja, serta pimpin TKN, menjadi wujud soliditas dan kekompakan secara nyata," katanya.
Baca juga: Jokowi di Antara Perempuan Perkasa, Kaesang Lapor Ibunya
Rombongan besar Joko Widodo dan Ma'ruf Amin ini, kata dia, akan dipimpin oleh Ketua TKN, Erick Thohir.
Menurut Verry, jajaran pimpinan dan anggota TKN terus berdoa dan berharap, agar calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, juga hadir pada rapat pleno KPU.
"Pada forum rapat pleno KPU tersebut, agar Pak Jokowi-Ma'ruf Amin bersama dengan Pak Prabowo-Sandiaga, dapat bersama-sama menunjukkan kekompakan kepada masyarakat dan dunia Internasional tentang kekuatan demokrasi di Indonesia," katanya.
Sementara itu, Sandiaga Uno memastikan tidak menghadiri penetapan capres-cawapres terpilih besok Minggu. Menurut Sandiaga, keputusan tak hadir untuk menghindari penumpukan massa di KPU.
Baca juga: Biarkan Prabowo dan Mantan Koalisi Jadi Oposisi
"Kami sudah memutuskan saya dan Pak Prabowo untuk tidak hadir, tentunya memberikan ruang kepada yang kemarin sudah diputuskan oleh MK, Presiden Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf untuk hadir di sana," kata Sandiaga, Sabtu.
Ia mengatakan jika mereka hadir akan ada potensi penumpukan massa. "Jadi kami memberikan ruang agar KPU bisa menyampaikan sebagai tindak lanjut keputusan MK," katanya. []
