Jokowi: Siapa Coba Ganti Pancasila, akan Berhadapan dengan Pemuda Pancasila

'Sekali layar terkembang, surut kita berpantang'
Calon Presiden RI Joko Widodo dalam acara "Deklarasi Relawan Pemuda Pancasila DKI Jakarta" di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (3/3). (Foto: Istimewa)

Jakarta, (Tagar 4/3/2019) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo memberikan ultimatum kepada pihak-pihak yang ingin mengubah Pancasila sebagai dasar dan pedoman negara. Dia menyebut siapapun yang mengubah ideologi, bakal berhadapan dengan organisasi Pemuda Pancasila.

Hal tersebut diungkap Jokowi saat menghadiri acara Deklarasi Relawan Pemuda Pancasila DKI Jakarta yang dihelat organisasi massa Pemuda Pancasila.

"Saya katakan, yang berani coba-coba mengganti Pancasila, akan berhadapan dengan Pemuda Pancasila. Jangan main-main," kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (3/3).

"Jangan sekali-kali ada yang berani mengganti ideologi negara kita, Pancasila dan juga NKRI. Saya yakin, yang berani coba-coba akan berhadapan dengan Pemuda Pancasila. Sekali layar terkembang, surut kita berpantang," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Disambut Lagu Metallica di Deklarasi Relawan Pemuda Pancasila

Sementara Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno yang memimpin deklarasi meminta kepada ribuan massa yang hadir untuk mengajak masyarakat luas ikut mendukung Jokowi dua periode.

"Jadi apa tugas relawan lakukan sekarang? Bukan teriak-teriak, tetapi datang ke rumah-rumah, siapa anda kenal bisikin ayo ikut gue saja (pilih Jokowi)," kata Japto dalam pidatonya, yang langsung disambut dengan gemuruh tepuk tangan.

Acara deklarasi dukungan terhadap pasangan capres Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu dihadiri oleh ribuan sukarelawan organisasi masyarakat Pemuda Pancasila.

Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang itu datang sekitar pukul 15.30 WIB, langsung menyalami para sukarelawan Pemuda Pancasila yang hadir dalam acara tersebut.

Hadir pula pada acara itu Ketua Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Ormas Pemuda Pancasila diketahui mendukung Prabowo pada Pilpres 2014 lalu. Namun kali ini menyatakan dukungan ke pasangan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019.

Organisasi yang berdiri sejak tahun 1965 itu membentuk relawan pemenangan yang diisi tokoh-tokoh penting organisasi.

Berita terkait
0
Kementerian Agama Siapkan Pengaturan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Menjelang dan pada Iduladha dan tiga hari tasyrik di Iduladha pasti kebutuhan hewan ternak terutama sapi dan kambing itu akan tinggi