Jokowi Sampaikan Salam Kehangatan atas Kemenangan Joe Biden

Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas kemenangan Joe Biden dan Kamala Haris pada pemilihan Presiden AS ke-46.
Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas kemenangan Joe Biden dan Kamala Haris pada pemilihan Presiden AS ke-46. (Foto: Tagar/Twitter @jokowi)

Jakarta - Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas kemenangan Joe Biden dan Kamala Haris pada pemilihan Presiden AS ke-46. Pasalnya, pasangan ini mengantongi 290 electoral votes, melebihi minimal 270 electoral votes.

Jokowi menyebut, hasil kemenangan besar yang ditorehkan Biden dan Kamala merupakan cerminan atas adanya demokrasi.

Nantikan untuk bekerja sama dengan Anda (Biden) dalam memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS dan mendorong kerja sama kita di bidang ekonomi, demokrasi, dan multilateralisme

"Selamat terhangat saya @JoeBiden dan @KamalaHarris atas pemilihan bersejarah Anda. Hasil yang sangat besar adalah cerminan dari harapan yang ditempatkan pada demokrasi," kata presiden melalui akun Twitter @Jokowi, Minggu, 8 November 2020.

Pun begitu, Jokowi berharap kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat semakin diperkuat, baik dalam bidang ekonomi, demokrasi, dan multilateralisme.

"Nantikan untuk bekerja sama dengan Anda (Biden) dalam memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS dan mendorong kerja sama kita di bidang ekonomi, demokrasi, dan multilateralisme untuk kepentingan dua orang kita dan seterusnya," ujarnya.

Sekadar informasi, Joe Biden diproyeksikan sebagai Presiden Terpilih Amerika Serikat pada Sabtu pagi, 7 November 2020, setelah meraih tambahan 20 suara elektoral dari Negara Bagian Pennsylvania, menjadikannya meraih 273 kursi elektoral. Biden jadi Presiden AS ke-46

Lima negara bagian lain masih terus melangsungkan penghitungan suara, termasuk negara bagian Georgia yang melakukan penghitungan ulang sejak Jumat, 6 November 2020.

Beberapa menit setelah menerima kabar proyeksi kemenangannya, Joe Biden mencuit di Twitter, “Amerika, saya merasa terhormat telah terpilih untuk memimpin negara kita yang hebat ini. Pekerjaan ke depan akan sulit, tetapi saya berjanji akan menjadi presiden untuk seluruh warga Amerika, baik yang memilih saya atau tidak. Saya akan menjaga keyakinan yang telah diberikan pada saya.”

Tak lama kemudian ia mengeluarkan pernyataan tertulis yang kurang lebih sama. “Saya merasa terhormat dan rendah hati atas kepercayaan yang diberikan rakyat Amerika kepada saya dan Wakil Presiden Kamala Harris.”

Ia juga menegaskan bahwa besarnya jumlah partisipasi politik dalam pemilihan presiden ini “membuktikan sekali lagi bahwa demokrat berdenyut kencang di Amerika.”

Biden telah berada di dalam lingkaran politik Amerika selama hampir setengah abad dan diproyeksikan akan memenangkan pemilihan presiden. Ketika ia dilantik pada 20 Januari nanti, ia akan menjadi pemimpin tertua dalam sejarah Amerika.[]

Berita terkait
Palestina Menaruh Harapan Joe Biden Bisa Membawa Perdamaian
Para pemimpin Palestina menaruh harapan besar kepada presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden bisa membawa perdamaian di Timur Tengah.
Rakyat Amerika Serikat Rayakan Kemenangan Joe Biden
Rakyat Amerika Serikat mulai dari pantai timur ke barat bersorak-sorai merayakan kemenangan Joe Biden yang memenangkan Pilpers 2020
Lima Pertanyaan untuk Joe Biden Soal Ekonomi
Joe Biden yang terpilih menjadi presiden Amerika Serikat ke-46 akan menghadapi tantangan berat di bidang ekonomi.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.