Jokowi Perkuat Kemitraan Perikanan di KTT ASEAN - Selandia Baru

Presiden Joko Widodo atau Jokowi perkuat kemitraan di bidang perikanan dan perubahan iklim pada KTT ke-37 ASEAN-Selandia Baru.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi perkuat kemitraan di bidang perikanan dan perubahan iklim pada KTT ke-37 ASEAN-Selandia Baru. (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden).

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Selandia Baru yang digelar secara virtual melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu, 14 November 2020.

Di awal sambutannya, Presiden Jokowi mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Jacinda Ardern sebagai Perdana Menteri (PM) Selandia Baru. 

"Saya ingin mulai dengan menyampaikan ucapan selamat atas mandat baru PM Jacinda sebagai PM Selandia Baru," ujarnya.

Hubungan baik dapat kita gunakan untuk perkuat kemitraan dengan Pasifik Selatan termasuk di bidang perikanan dan perubahan iklim.

Baca juga: Jokowi: Kemitraan ASEAN dengan China untuk Kemajuan Bersama

Presiden Jokowi pun mendorong penguatan kemitraan ASEAN-Selandia Baru dalam beberapa isu. 

"Hari ini ASEAN-Selandia Baru merayakan 45 tahun kemitraannya. Ke depan, saya ingin kemitraan kita dapat diperkuat terutama di beberapa isu,” katanya. 

Pertama, Jokowi mendorong agar kemitraan di Pasifik diperkuat. Menurutnya, hubungan Selandia Baru dengan negara-negara Pasifik Selatan cukup kuat. 

Oleh sebab itu ia menginginkan Indonesia dan ASEAN juga harus memperkuat kemitraan dengan negara-negara Pasifik Selatan. 

Baca juga: Jokowi Sebut ASEAN - Jepang Sepakat Pulihkan Ekonomi Kawasan

"Hubungan baik dapat kita gunakan untuk perkuat kemitraan dengan Pasifik Selatan termasuk di bidang perikanan dan perubahan iklim. ASEAN Outlook on the Indo-Pacific tentunya dapat dijadikan pijakan bagi pengembangan kerja sama dengan Pasifik Selatan," ucap Jokowi. 

Kedua, dia memandang ASEAN-Selandia Baru perlu memperkuat kerja sama penguatan multilateralisme. Dia melihat upaya penguatan tersebut penting sekali untuk dilakukan bersama-sama. 

"Kita harus pastikan, multilateralism delivers for all,” ujarnya. 

Ketiga, sebagai salah satu perwujudan multilateralisme, maka ASEAN-Selandia Baru perlu memperkuat integrasi ekonomi kawasan yang saling menguntungkan. 

Oleh karena itu, Indonesia menyambut baik keputusan Selandia Baru untuk menandatangani Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). []

Berita terkait
Denny Siregar Ungkap Jokowi Harus Reshuffle Menteri
Pegiat media sosial Denny Siregar menyarankan Presiden Jokowi segera melakukan reshuffle kabinet.
Denny Siregar Sebut Menteri Jokowi Lemah
Pegiat media sosial Denny Siregar menilai para Menteri Jokwo Jilid 2 tak memiliki keberanian menghadang ormas radikal di tanah air.
33 Dokumen, Hasil KTT Ke-37 Asean Dihadiri Jokowi
KTT ke-37 ASEAN yang diikuti oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi secara virtual menghasilkan 33 dokumen kesepakatan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.