Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar road map pencalonan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 disiapkan. Persiapan mengacu kepada lini masa yang telah ditetapkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Berdasarkan laporan yang diterimanya, Jokowi menyebut bahwa IOC telah menetapkan norma baru untuk tuan rumah Olimpiade yang lebih sederhana dan hemat biaya.
"Kelihatannya filosofi yang baru ini Olimpiade bukan lagi untuk menunjukkan kemewahan, tetapi sejauh mana kreativitas, inovasi itu bisa dilakukan dalam mengimplementasikan norma baru yang diharapkan lebih hemat biaya dan lebih sederhana," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 4 November 2020.
Proses seleksi dimulai selambat-lambatnya 2023.
Jokowi memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang baik dan meminta agar norma tersebut dipelajari dan diadaptasi. Ia mendorong agar stakeholder terkait menyiapkan road map seperti yang ditetapkan IOC.
"Penentuan tuan rumah ini akan ditetapkan di 2024 dan proses seleksi dimulai selambat-lambatnya 2023. Ini yang saya kira road map-nya perlu disiapkan," ujarnya.
Indonesia diketahui telah sukses menjadi tuan rumah ajang olahraga Asian Games dan Asian Para Games pada 2018, kini membidik untuk menjadi tuan rumah ajang olahraga akbar lainnya yakni Olimpiade 2032.
Jokowi menyebut, kesuksesan penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games membuka mata dunia bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik di dalam ajang internasional.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan agar pencalonan ini harus dijadikan sebagai momentum untuk menata diri. "Memperbaiki berbagai hal yang selama ini masih kurang," ujarnya.