Jokowi Minta Puskesmas Efektif Tangani Covid-19

Presiden Jokowi meminta ribuan puskesmas dapat dioptimalkan dalam upaya penanganan pandemi virus corona atau Covid-19
Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 14 Mei 2020 (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden).

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar jaringan fasilitas kesehatan tingkat pertama di masing-masing wilayah (puskesmas) diperkuat. Menurutnya, dari ribuan puskesmas dapat dioptimalkan dalam upaya penanganan pandemi virus corona atau Covid-19 di tingkat daerah.

Jokowi menyebut terdapat 10.134 puskesmas di Tanah Air di mana sekitar 4.000 di antaranya dilengkapi dengan fasilitas rawat inap. Selain itu, kata Jokowi, terdapat 4.883 dokter praktik keluarga dan klinik-klinik pratama yang melayani Jaminan Kesehatan Nasional.

"Ini betul-betul perlu diefektifkan sehingga puskesmas dan jaringannya bisa diaktivasi menjadi simpul dalam pengujian sampel, pelacakan, dan penelusuran kasus Covid yang ada di lingkungan, di wilayah itu," kata Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) melalui telekonferensi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 18 Mei 2020.

BLT desa kurang lebih baru 15 persen dan bansos tunai kurang lebih 25 persen.

Ia menyampaikan agar jaringan puskesmas dapat menjadi simpul pemantauan bagi orang dalam pemantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG). Ia juga meminta jajarannya untuk mempercepat dan menyederhanakan proses penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat.

Laporan terakhir yang diterima Jokowi, hingga kini penyaluran sejumlah bantuan sosial masih berada pada tingkatan yang rendah. Untuk itu, besar harapannya semua bansos dapat berjalan lancar.

"BLT desa kurang lebih baru 15 persen dan bansos tunai kurang lebih 25 persen. Tetapi saya juga mendapatkan informasi dari Menteri Desa maupun Menteri Sosial bahwa minggu ini akan selesai semuanya," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa di setiap daerah telah dilakukan upaya pencegahan Covid-19 dengan berbagai hal. Ia menyebut optimalisasi pencegahan dilakukan dari tingkat RT di setiap daerah.

"Kekuatan utama untuk menghadang dan menanggulangi Covid-19 ini adalah pada lapisan yang paling bawah yaitu RT dan RW," ucap Muhadjir usai rapat terbatas bersama Jokowi. []

Berita terkait
Jokowi Ajak Indonesia Bersatu Hadapi Pandemi Covid-19
Jokowi yakin bangsa Indonesia mampu menghadapi dan melawan pandemi Covid-19 jika bersatu.
Kata MA soal Jokowi Naikkan Lagi Iuran BPJS Kesehatan
Mahkamah Agung (MA) merespons Presiden Jokowi menaikkan iuran BPJS Kesehatan pada Juli 2020 melalui Perpres 64/2020.
Lambat Lawan Covid-19, PSI Minta Jokowi Resuffle Kabinet
PSI meminta Presiden Jokowi melakukan reshuffle menteri berkinerja lambat lawan Covid-19 dalam Kabinet Indonesia Maju.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.