Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk tetap tenang karena meski varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi, tetapi tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan varian Delta.
Ini terlihat dari kasus COVID-19 di beberapa negara, di mana tingkat keterisian rumah sakit relatif rendah.
“Hal ini juga termasuk di negara kita, Indonesia, meskipun kasusnya melonjak cukup tinggi, namun keterisian di rumah sakit masih terkendali,” kata Jokowi alam keterangannya, di Kota Medan, Kamis, 3 Februari 2022.
Jokowi juga memberikan pernyataan atas perkembangan terkini kasus COVID-19 yang mengalami kenaikan hingga 27.197 kasus per hari Kamis.
Jokowi menegaskan, pemerintah telah memperkirakan dan mengantisipasi lonjakan tersebut dengan sejumlah persiapan yang lebih baik dari tahun lalu.
“Lonjakan ini sudah diperkirakan dan diantisipasi oleh pemerintah, dengan kesiapan-kesiapan kita yang sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun lalu, baik dari segi rumah sakit, obat-obatan dan oksigen, fasilitas isolasi, maupun tenaga kesehatan. Dan kondisi rumah sakit hingga saat ini juga masih terkendali,” katanya.[]
Baca Juga:
- Presiden Jokowi Akan Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sumatera Utara
- Ini Tanggapan Anies Usai Jokowi Minta PTM di Jakarta Dievaluasi
- Presiden Jokowi Tinjau Penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat
- Jokowi Berikan Bantuan Modal Kepada Pedagang di Pasar Induk Sidikalang