Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Pertanian untuk melakukan pendampingan dan menyiapkan off taker atau penjamin pembelian untuk produksi bawang merah. Dengan begitu, petani mendapat kepastian harga dan tak dipermainkan para tengkulak.
Presiden menanam bawang merah bersama petani dalam kesempatan itu, didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan pejabat terkait lainnya.
Kita harapkan nanti produktivitasnya bisa meningkat dan juga yang paling penting juga disiapkan off taker yang membeli dari bawang merah yang telah kita tanam tadi.
Presiden Jokowi menginginkan para petani bawang merah selalu diberi pendampingan oleh Kementerian Pertanian. Ia juga berpesan agar harga bawang merah tidak dipermainkan oleh para tengkulak yang bisa membuat petani merugi.
- Baca Juga: Presiden Jokowi Dengarkan Keluhan Petani Bawang di Temanggung
- Baca Juga: Presiden Jokowi Saksikan BWF World Tour Finals 2021
"Kita harapkan dengan produktivitas yang semakin baik, intervensi dibibit, kita harapkan pendapatan income dari petani akan meningkat," kata Jokowi sebagaimana ditayangkan di kanal Youtube Kementerian Pertanian RI Rabu, 15 Desember 2021
Jokowi berharap para petani bawang merah di Temanggung, Jawa Tengah bisa meningkatkan produktivitas melalui food estate dengan lahan seluas 339 hektare. Jokowi juga berharap harga bawang merah tidak dipermainkan para tengkulak.
"Kita harapkan nanti produktivitasnya bisa meningkat dan juga yang paling penting juga disiapkan off taker yang membeli dari bawang merah yang telah kita tanam tadi," ucapnya.
Jokowi mengatakan bahwa ia akan terus memantau perkembangan pertanian bawang merah di Temanggung untuk memastikan produktivitasnya semakin baik.
- Baca Juga: Jokowi Berharap Kemitraan Ekonomi AS dan Indonesia Diperkuat
- Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Empat Embung di Jawa Tengah
"Ini akan saya lihat setelah panen, karena kita dapat memastikan kalau nanti panen sudah terjadi per hektare mendapatkan berapa ton, kemudian ongkos di produksinya berapa, sehingga ketemu betul bahwa para petani memang mendapatkan keuntungan dari menanam bawang merah itu," kata Jokowi.
(Emilya Rahmawati)