Jokowi Minta Alokasi Dana Rp 677,2 Triliun Diawasi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kucuran dan Rp 677,2 triliun untuk percepatan pandemi Covid-19 harus diawasi, agar tepat sasaran.
Presiden Jokowi. (Foto: Facebook/Presiden Joko Widodo)

Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah terus berusaha untuk melakukan penanganan virus corona atau Covid-19. Jokowi menyebut semua langkah diupayakan pemerintah secara cepat dan tepat.

Jokowi menekankan kepada jajarannya agar penanganan Covid-19 ini harus akuntabel. Hingga kini, kata dia, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 677,2 triliun untuk percepatan penanganan Covid-19, dan pemulihan ekonomi nasional yang harus dikelola dengan baik.

 Kita semuanya harus lebih proaktif, jangan menunggu sampai terjadi masalah.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam pembukaan rapat koordinasi nasional pengawasan intern pemerintah tahun 2020 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 15 Juni 2020.

Baca juga:  Strategi Jokowi Selamatkan Ekonomi RI dan Tekan PHK

"Angka ini Rp 677,2 triliun adalah jumlah yang sangat besar. Oleh sebab itu, tata kelolanya harus baik, sasarannya harus tepat, prosedurnya harus sederhana dan tidak berbelit-belit, output dan outcome-nya harus maksimal bagi kehidupan seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengajak seluruh jajarannya yang hadir di Rakornas untuk mengawal dan mengawasi dengan baik agar dana yang sangat besar tersebut tepat sasaran. 

Baca juga: Perjuangan Jokowi Agar RI Tak Masuk Jurang Resesi

Dia berharap agar dana itu dapat membantu masyarakat dan para pelaku usaha yang sedang mengalami kesulitan terimbas pandemi ini. Secara spesifik Jokowi meminta agar para pengawas dan penegak hukum mengedepankan aspek pencegahan. Dia tak ingin dana tersebut disalahgunakan pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Aspek pencegahan harus lebih dikedepankan. Kita semuanya harus lebih proaktif, jangan menunggu sampai terjadi masalah. Kalau ada potensi masalah segera ingatkan, jangan sampai pejabat dan aparat pemerintah dibiarkan terperosok," ujar Jokowi. []

Berita terkait
Viktor Sirait: Pembantu Jokowi, Gunakan Prinsip Kehati-hatian
Kami percaya Pak Jokowi mampu membawa bangsa ini keluar dari kesulitan pendemi. Bangsa ini punya potensi ekonomi yang cukup baik. Viktor S. Sirait.
Sejarah Bara JP, Pelopor Relawan Jokowi Presiden Indonesia
Tanggal 15 Juni 2020, Bara JP genap berusia 7 tahun. Bara JP adalah pelopor relawan pencapresan Jokowi pada 2014. Ini sejarah Bara JP.
Jokowi Bersama TNI Terapkan Disiplin Protokol Covid-19
Presiden Jokowi meminta peran serta dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menangani pandemi Covid-19 di tengah masyarakat.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.