Jokowi Instruksikan Ototira IKN Lincah dan Fleksibel Cari Pendanaan

Adapun sebesar 19-20 persen dari total biaya pembangunan IKN sebesar Rp466 triliun akan berasal dari APBN.
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo, berbincang dengan Kepala IKN Nusantara Bambang Susantono (tiga kanan), Wakil Kepala IKN Dhony Rahajoe (dua kanan) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) usai berkemah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (15/3/2022). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman/aa.

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat bekerja lincah dan fleksibel untuk memperoleh sumber-sumber pendanaan pembangunan ibu kota baru tersebut.

Presiden Jokowi dalam keterangannya mengenai Ibu Kota Nusantara di Youtube Sekretariat Presiden, yang diikuti di Jakarta, Selasa, mengatakan sebanyak 80 persen dari total biaya pembangunan IKN sebesar Rp466 triliun, akan berasal dari non-Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Semua bisa dilakukan. Saya kira otorita ini fleksibel dan lincah, dan bisa mendapatkan pendanaan dari skema-skema yang ada,” ujarnya dilansir Antara, Selasa, 15 Maret 2022.

Beberapa sumber pendanaan non-APBN yang dapat dipertimbangkan, antara lain, kata Presiden, seperti Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public-Private Partnership, investasi swasta, investasi BUMN, atau penerbitan obligasi.

Adapun sebesar 19-20 persen dari total biaya pembangunan IKN sebesar Rp466 triliun akan berasal dari APBN.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa membangun IKN Nusantara bukanlah pekerjaan yang mudah. Pembangunan IKN Nusantara diperkirakan baru akan rampung dalam 15 sampai 20 tahun mendatang.

"Ini kan sebuah pekerjaan yang raksasa besarnya ini pekerjaan besar sekali dan juga bukan pekerjaan yang mudah ini pekerjaan rumit. Oleh sebab itu memang butuh waktu yang panjang perkiraan kita antara 15 sampai 20 tahun baru bisa diselesaikan," jelas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi pada pekan lalu baru saja mengangkat Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara yaitu Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Dhony Rahajoe sebagaimana Keputusan Presiden RI Nomor 9M Tahun 2022.

Bambang merupakan Mantan Wakil Menteri Perhubungan dan Wakil Presiden bidang Manajemen Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan di Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia. Sedangkan Dhony Rahajoe sebelumnya menjabat sebagai Managing Director President Office di perusahaan pengembang properti Sinar Mas Land.[]

Berita terkait
Puan Maharani Apresiasi Terpilihnya Kepala dan Wakil Otorita IKN
ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi atas terpilihnya Bambang Susantono-Dhony Rahajoe sebagai Kepala Otorita dan Wakil Kepala Otorita IKN.
Profil Bambang Susantono, Kepala Otorita Ibu kota Nusantara
Bambang dipercaya menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara dan akan memimpin persiapan pemindahan Ibu Kota Negara.
Presiden Jokowi Lantik Kepala Otorita IKN Nusantara
Kepala Negara melantik Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel dengan sisa masa jabatan tahun 2018-2023
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi