Jokowi Ingin Tiru Desa Kumuh di Korea Selatan

Jokowi ingin tiru desa kumuh di Korea Selatan yang kini Instagrammable mirip Kota Santorini di Yunani.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Gamcheon Culture Village di sela-sela kunjunganya di Busan, Korea Selatan pada Minggu sore 24 November 2019. (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Gamcheon Culture Village di sela-sela kunjunganya di Busan, Korea Selatan.  Terkesima dengan desa yang dahulu kumuh itu kini tertata rapi, Jokowi mengaku ingin menirunya di Indonesia.

Kalau di sini (Gamcheon Culture Village), penataan kampung, pemberdayaan ekonominya menjadi wisata, menjadi kawasan wisata sehingga bercampur aduk dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Desa itu memiliki landscape warna-warni dan kerap dijuluki Santorini of South Korea. Sebutan itu karena anggapan desa Instagrammable tersebut mirip Kota Santorini di Yunani.

"Ya ini sore-sore kita jalan diajak Pak Dubes dan Ibu Menteri Luar Negeri untuk melihat Kampung Gamcheon. Ini adalah penataan kampung yang sebelumnya kumuh, kemudian dilakukan pengecatan, tetapi juga kegiatan pemberdayaannya diisi," kata Jokowi pada Minggu 24 November 2019, dilansir dari website Sekretariat Presiden.

JokowiPresiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Gamcheon Culture Village di sela-sela kunjunganya di Busan, Korea Selatan pada Minggu sore 24 November 2019. (Foto: Deny S/Sekretariat Presiden)

Rumah di Santorini maupun Gamcheon Culture Village berdiri di lereng perbukitan. Tiap rumah hingga atapnya dicat warna-warni. Mural atau lukisan tembok juga ramai menghiasi dinding hunian di desa itu. Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi berkesempatan menikmati pemandangan tersebut dari kafe yang berada di ketinggian.

"Jadi, misalnya di sini ada kafe, kita bisa minum kopi tapi murah. Kemudian juga ini makanan-makanan seperti ini, tetapi memang kemasannya dikemas dengan sangat bagus, diberikan brand. Ya penyajiannya sangat baik, tapi murah, sangat murah," ujar Jokowi.

Jokowi menilai, apa yang dilihatnya itu bisa dituru dan dimodifikasi di Tanah Air. Namun, yang terpenting, sambung Jokowi, perbaikan desa yang diisi kegiatan pemberdayaan ekonomi kreatif untuk masyarakat. "Saya kira kampung-kampung kita di desa kita mampu membangun seperti ini. Bukan sesuatu yang sulit," ucapnya.

Mengenai lokasi, kata Jokowi, di Indonesia kendalanya hanya penataan. Jokowi memberikan contoh di beberapa tempat di Yogya, Malang, Jakarta, dan Semarang

"Yang membedakan, kalau di sini (Gamcheon Culture Village), penataan kampung, pemberdayaan ekonominya menjadi wisata, menjadi kawasan wisata sehingga bercampur aduk dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Sehingga ini sebuah contoh yang sangat baik," kata Jokowi. 

Ide-ide seperti ini, kata Jokowi, bisa memberikan inspirasi bagi kepala daerah untuk kampung dan desa di wilayahnya yang sebelumnya kumuh bisa ditata dan mendatangkan peningkatan ekonomi masyarakat.

Berita terkait
Presiden Jokowi Hadiri KTT ASEAN-Korea Selatan
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan bertolak menuju Korea Selatan untuk menghadiri KTT ASEAN-Korea Selatan.
Beban Promosi Pariwisata Wamen Angela Tanoesoedibjo
Putri sulung bos MNC TV Angela Tanoesoedibjo mendapatkan mandat dari Presiden Jokowi. Beban promosi pariwisata langsung diberikan kepadanya.
Target Wishnutama Pariwisata-Ekonomi Kreatif Dilebur
Target Menparekraf Wishnutama setelah dileburnya pariwisata dan ekonomi kreatif.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.