Jokowi Gelar Griya di Bogor, Pemuda Katolik Sentani Amankan Jalannya Shalat Id

Jokowi gelar griya di Bogor, pemuda Katolik Sentani amankan jalannya shalat id. Pastor juga ikut membantu. Keterlibatan pastor ini membuat Nurdin Sanmas terharu.
Umat Muslim melaksanakan Shalat Id di Lapangan Monumen Bajra Sandhi Denpasar, Jumat (15/6/2018). Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Denpasar menyiapkan 22 lokasi yang terdiri dari lapangan umum dan tempat terbuka sebagai tempat pelaksanaan salat Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah. (Foto: Ant/Wira Suryantala)

Bogor, (Tagar 15/6/2018) – Usai shalat Idul Fitri 1439 Hijriah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahmi dalam gelar griya (open house) dengan masyarakat dan para pejabat negara.

JokowiPresiden Joko Widodo, Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin (kelima kanan), Mensesneg Pratikno (keenam kanan) dan warga lainnya menunaikan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1439 H berjamaah di Lapangan Astrid Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/6/2018). (Foto: Ant/Widodo S Jusuf)

"Minal Aidin Wal Faizin," ucap Presiden Jokowi kepada para tamu di Ruang Teratai Istana Bogor, Jumat (15/6).

Para ajudan dan orang-orang yang bekerja di lingkungan kepresidenan mendapat giliran pertama yang bersilaturahim dengan Presiden. Disusul Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Yusuf Kalla selanjutnya menemani Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersalaman dengan para tamu.

Pejabat yang ikut bersilaturahim antara lain Ketua BPK Moermahadi S Djanegara, Menteri Kesehatan Nila S Moeloek, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Berikutnya anggota Dewan pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia Triawan Munaf, pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, sutradara Hanung Bramantyo.

Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Selain itu ada pengusaha Hartati Murdaya Poo dan Murdaya Poo, Kepala Badan Narkotika Nasional Heru Winarko, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Suhardi Alius, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Oedang, mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie, Jaksa Agung HM Prasetyo, Menteri Perdagangan Airlangga Hartanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Lalu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, Kepala Staf Kantor Kepresidenan Moeldoko, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Walikota Bogor 2013-2018 Bima Arya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimujono, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacurdu, Pimpinan Media Grup Surya Paloh, pengusaha Chairul Tanjung, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, para duta besar negara sahabat serta berbagai pejabat pemerintah lainnya.

Pastor Ikut Turun

Sementara itu, di Masjid Al Aqsa, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (15/6), belasan pemuda dari gereja Katolik yang tergabung dalam organisasi Orang Muda Katolik (OMK) dari Gereja Paroki Sang Penebus Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, membantu aparat kepolisian mengamankan kelancaran shalat id.

Para pemuda Katolik terlihat sibuk mengatur kendaraan yang keluar masuk maupun yang melintas di sekitar masjid.

Tak hanya pemuda. Pastor Paroki Sang Penebus Sentani, Hendrikus Nahak, OFM juga terlibat langsung mengamankan jalannya shalat id di Masjid Al Aqsa, Sentani.

Pastor Hendrikus Nahak setelah bersama para pemuda gerejanya sibuk membantu aparat keamanan, kepada wartawan mengatakan bahwa kerukunan umat beragama harus mengalir dari hati yang ikhlas.

"Terutama saya mau sampaikan rukun itu indah, rukun itu sungguh indah harus mengalir keluar dari hati yang ikhlas," ujarnya.

Hendrik mengaku pihaknya telah menjalin kerja sama dalam membina kerukunan selama empat tahun terakhir. "Itu sungguh-sungguh mengekspresikan keberagaman umat, baik Katolik maupun Muslim dalam menghargai dan menghormati satu sama lain," ujarnya.

Apalagi, kata dia, Pemerintah Kabupaten Jayapura sudah mencanangkan Zona Integritas. Pencanangan ini menjadi landasan yang kuat bagi umat beragama Kabupaten Jayapura untuk membangun keberagaman, terutama untuk membina kerukunan.

"Kami mau mempertahankan dan meningkatkan kualitas dari segi membangun kerukunan. Tidak hanya simbolis tetapi sungguh kita mau menunjukkan bahwa kita dalam keberagaman menciptakan toleransi hidup yang bermutu," ujarnya.

Dia mengimbau umat Katolik untuk menjadi pilar-pilar dalam membangun kedamaian dalam kerukunan bersama. "Tentunya untuk membangun kerukunan dibutuhkan sikap-sikap saling menghargai sebagai fondasi hidup kita, dan telah terwujud bersama teman-teman di Masjid Al Aqsa," tuturnya.

Pastor Hendrik juga mengapresiasi pemerintah Kabupaten Jayapura yang telah berupaya membangun kerukunan bersama di kabupaten tersebut.

Terharu

Sementara itu Ketua Taklim Masjid Agung Al Aqsa Sentani Nurdin Sanmas menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Jayapura yang ikut menjaga keamanan Masjid Agung Al Aqsa dalam pelaksanaan ibadah Ramadhan sampai dengan hari raya Idul Fitri.

"Sebetulnya dalam sambutan banyak hal yang saya mau sampaikan tetapi saya terharu melihat romo (pastor) yang turun langsung memimpin pemuda gereja dalam menjaga keamanan Idul Fitri," ucapnya.

Nurdin mengaku sudah merupakan komitmen bersama untuk selalu menjaga kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Jayapura.

"Ini tidak terlepas dari bimbingan pemerintah daerah kabupaten Jayapura," kata Nurdin.

Tak hanya menjaga keamanan, kata dia, tetapi juga menyediakan lahan parkir di halaman gereja ataupun halaman masjid saat hari raya.

"Ini komitmen kami dan luar biasa apa yang dilakukan pastor hari ini semoga bisa ditiru umat beragama lainnya di Kabupaten Jayapura," ucap Nurdin Sanmas. (ant/yps)

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.