Jokowi Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi ASEAN

Presiden Joko Widodo menyebutkan, saat ini berbagai negara, termasuk ASEAN berupaya memulihkan perekonomiannya yang terimbas Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (25/6) pagi bertolak menuju Surabaya, Jatim untuk meninjau Posko Penanganan dan Penanggulangan Pandemi COVID-19 Jatim dan Pantai So Long Banyuwangi. ANTARA/HO-Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden.

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan saat ini berbagai negara, termasuk ASEAN berupaya memulihkan perekonomiannya yang terimbas Covid-19. Meskipun pandemi masih membayangi, Jokowi optimistis dampak ekonomi bisa dipulihkan. 

Menurut Presiden Jokowi, ada dua tantangan besar yang harus diantisipasi yakni soal sosial dan ekonomi. Tantangan ini menjadi semakin berat karena situasi politik global juga sangat dinamis.

Tugas kita sebagai pemimpin ASEAN adalah memberi arah yang jelas untuk menghadapi situasi sulit ini.

Baca Juga: Strategi Jokowi Selamatkan Ekonomi RI dan Tekan PHK 

Jokowi menambahkan, ASEAN sudah membangun fondasi kuat sebagai sebuah komunitas selama lima dekade terakhir. Fondasi ini cukup untuk dijadikan bekal dalam menghadapi masa sulit ini.

"Tugas kita sebagai pemimpin ASEAN adalah memberi arah yang jelas untuk menghadapi situasi sulit ini. Ada dua hal yang menurut saya harus kita lakukan. Pertama, kita harus percepat pemulihan ekonomi ASEAN," kata Jokowi dalam pleno KTT ke-36 ASEAN Jokowi melalui telekonferensi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 26 Juni 2020.

Sudah saatnya ASEAN, sebagai satu komunitas, memikirkan pengaturan ASEAN travel corridor

Dibahas juga dalam pleno bahwa dua hari yang lalu, Dana Moneter Internasional (IMF) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia yang lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, dari -3% menjadi -4,9% di tahun 2020. "Ini adalah kontraksi ekonomi terburuk sejak great depression tahun 1930an. Kondisi ini menyebabkan ekonomi dunia terpuruk dalam," ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menilai seluruh negara ASEAN harus bekerja keras agar ekonomi ASEAN dapat tumbuh kembali lebih cepat. Menurutnya, konektivitas adalah kunci sehingga penting untuk mendorong ASEAN travel corridor.

"Saya paham bahwa beberapa di antara kita, termasuk Indonesia, telah memulai pembicaraan secara bilateral baik dengan sesama negara ASEAN maupun dengan negara di luar ASEAN mengenai travel corridor. Namun demikian, sudah saatnya ASEAN, sebagai satu komunitas, memikirkan pengaturan ASEAN travel corridor," ujar Jokowi.

Ia mengatakan pengaturan travel corridor, tentunya harus dilakukan secara hati-hati, terukur dan bertahap dimulai dengan essential business travel dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. ASEAN travel corridor, selain penting untuk percepatan pemulihan ekonomi, juga penting untuk menunjukkan arti strategis komunitas ASEAN di kawasan dan di mata dunia.

Baca Juga: Pesan IdEA di Ultah Jokowi: Perkuat Ekonomi Digital

"Kita tugaskan para Menteri untuk mulai membahas ASEAN travel corridor ini," kata Jokowi yang pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 tersebut. []

Berita terkait
Jokowi Dicurhati Khofifah soal Warganya yang Bandel
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa curhat ke Presiden Jokowi soal warganya yang bandel, tak taat protokol kesehatan.
Perintah Jokowi soal Pasar Layanan Publik Banyuwangi
Presiden Joko Widodo mengunjungi pasar pelayanan publik di Pasar Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Jokowi: Banyuwangi Siap Jalankan New Normal Wisata
Presiden Jokowi juga mengapresiasi pengembangan pariwisata di Banyuwangi yang memberdayakan masyarakat.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.