Jokowi dan TKN Bicara AHY-Sandiaga Jadi Menteri

Jokowi dan anggota TKN berbicara soal Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sandiaga jadi menteri di kabinet periode kedua.
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam peringatan Nuzulul Quran di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/5/19). Peringatan Nuzulul Quran 1440 Hijriah tersebut menekankan nilai persatuan dalam keberagaman berbangsa dan bernegara. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)

Jakarta - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kriteria calon menteri yang akan membantunya di periode 2019-2024. Kriteria menteri yang akan bergabung di Kabinet Kerja Jilid II haruslah eksekutor yang kuat, memiliki manajerial yang baik, dan integritas yang tidak diragukan lagi. 

"Yang muda-muda, ini juga akan kita berikan ruang di kementerian. Nanti lihatlah yang muda-muda. Mungkin bisa yang umur 25 (tahun), 30 (tahun), karena sesuai dengan tantangan yang ada sekarang," ujar Jokowi dalam tayangan Seputar Inews RCTI belum lama ini.

Dalam tayangan itu, nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sandiaga Uno disebut-sebut seperti halnya isu yang telah beredar baru-baru ini yang mengatakan kedua tokoh muda tersebut digadang-gadang masuk dalam Kabinet Kerja Jokowi II di periode 2019- 2024. 

Namun menyikapi beredarnya isu tersebut, Jokowi hanya mengatakan dirinya belum memiliki rencana terkait menteri-menteri yang akan membantunya di periode ke duanya itu. Tetapi, bukan berarti dirinya juga akan tinggal diam terkait sejumlah menteri-menterinya nanti. 

"Yang pertama, kita masih menunggu proses di MK. Lembaganya sendiri masih kita pikirkan, apakah perlu kementerian baru. Kemudian, siapa yang mengisi, ini masih proses. Yang pasti, sebelum 20 Oktober, bayangannya sudah ada," ujar Jokowi.

Jokowi hanya memastikan siapa pun mempunyai peluang untuk mengisi posisi menteri di kabinet kerjanya tersebut. Selagi orang tersebut memiliki visi dan misi untuk membangun bangsa dan negara Indonesia. Sekalipun itu  AHY dan Sandiaga Uno yang diisukan digadang-gadang jadi menteri calon menteri di Kabinet Kerja Jokowi. 

Ya kenapa tidak?

Sementara dengan disebut-sebutnya AHY dan Sandiaga Uno jadi menteri Jokowi, Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Irma Suryani Chaniago tak ingin menanggapi isu tersebut dengan sangat serius. 

Dalam hal ini yang menjadi sorotannya terkait isu tersebut adalah kemungkinan AHY bergabung di kabinet Jokowi  diperiode II nya itu. 

"Ha ha .. Sandiaga ? Nggak mungkinlah. Tapi kalau AHY bisa jadi," ujar Irma kepada Tagar pada Jumat 31 Mei 2019. 

Dia memastikan Sandiaga tak akan menjadi menteri Jokowi di Kabinet Kerjanya itu. Apalagi jika melihat cawapres nomor urut 02 ini yang selalu berpikir negatif tentang kepemimpinan Jokowi selama ini. "Udah jelek jelekin pemerintah parah banget masak mau ditampung !. Bisa marah pemilih 01," tutur dia. 

''Sementara Ibu nya Sandiaga malah menyalahkan pemerintah atas dampak huru hara yang ditimbulkan akibat tidak gentle nya menerima kekalahan," ucapnya. 

Berbeda dengan AHY yang dipandang oleh Irma memiliki sikap yang legowo terkait kekalahan Prabowo- Sandiaga dalam hasil perhitungan suara yang diumumkan KPU pada waktu lalu. 

Dia menilai AHY lebih memiliki tabiat yang baik dibandingkan dengan Sandiaga dalam menyikapi hasil perolehan suara Pilpres 2019. Sehingga dengan perilaku AHY itu, tak menutup kemungkinan AHY akan bergabung di pemerintahan Jokowi di periode keduanya itu

"AHY tentu patut dipertimbangkan, yang bersangkutan gentle! Contohnya begitu kalah di pilgub, yang bersangkutan langsung memberi selamat pada yang menang, dan tidak bikin huru hara. Bahkan Pak SBY langsung memberi selamat pada Pak Jokowi ketika KPU menetapkan 01 menang," tuturnya. 

Baca juga: 

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.