Jokowi: Anak Muda Ini Saya Memanggilnya Bro Saddiq

Jokowi: anak muda ini, saya memanggilnya bro Saddiq, bersama saya meninjau venue Asian Games 2018 di JSC Palembang.
Jokowi: Anak Muda Ini, Saya Memanggilnya Bro Saddiq | Presiden Joko Widodo dan Menteri Pemudan dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq Abdul Rahman. (Foto: Biro Pers Setpres)

Palembang, (Tagar 14/7/2018) - Presiden Joko Widodo meninjau Jakabaring Sport City (JSC), Kota Palembang yang akan digunakan untuk perhelatan Asian Games 2018.

Presiden berangkat dari penginapan menuju JSC sekitar pukul 08.30 Wib. Titik pertama yang ditinjau Presiden adalah Plaza Stadion Gelora Sriwijaya. Dalam ruangan itu Presiden mendapat penjelasan tentang pembangunan stadion dan arena olahraga dari Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.

Presiden juga meninjau lapangan rumput di Stadion Gelora Sriwijaya.

Sejumlah pejabat yang turut dalam kunjungan itu antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq.

Tentang Syed Saddiq, Jokowi membuat catatan di laman Facebooknya:

"Anak muda yang bersama saya meninjau sejumlah venue Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang ini adalah Syed Saddiq Abdul Rahman. Ia Menteri Belia dan Sukan alias Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia. Usianya baru 25 tahun. Saya memanggilnya 'bro' Saddiq."

Pemerintah terus meningkatkan kegiatan sosialisasi Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 nanti.

Untuk masyarakat Sumatera Selatan, sosialisasi lebih digalakkan dengan meningkatkan partisipasi masyarakat.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan juga melakukan program khusus mengundang sejumlah kelompok masyarakat membahas persiapan dan manfaat pesta olahraga se-Asia itu.

Dalam kesempatan ini Presiden Jokowi meresmikan lima dari 14 arena (venue) Asian Games ke-18 di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.

Kelima venue yang diresmikan adalah arena menembak (shooting range), dayung (Jakabaring Rowing dan Canoeing Regatta Course), skatepark, voli pantai dan bowling center.

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia siap menyambut penyelenggaran Asian Games 2018. 

"Saya ucapkan selamat datang di Indonesia kepada sekitar 16 ribu atlet dan official dari 45 negara," kata Presiden Jokowi di Palembang, Sabtu (14/7) dilansir Antara.

Ia menjelaskan progres pembangunan dan renovasi 14 arena dan fasilitas pendukung Asian Games 2018 di JSC sudah 99 persen rampung dan tengah penyelesaian akhir.

Tiga Arena Dibangun PUPR

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, lima arena yang diresmikan, tiga di antaranya yakni arena menembak, dayung dan skateboard dibangun oleh Kementerian PUPR.

"Secara keseluruhan anggaran Kementerian PUPR yang dikeluarkan untuk pembangunan, renovasi, dan penataan kawasan JSC adalah Rp 623,66 miliar," kata Basuki.

Selain meresmikan venue, Presiden Jokowi juga membuka Kejuaraan Nasional Perahu Naga Piala Presiden 2018.

Kejurnas diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) dan menjadi salah satu agenda tes di arena dayung menyambut Asian Games ke-18.

Kejurnas ini diikuti oleh 619 peserta yang berasal dari 17 provinsi dan empat kontingen TNI/Polri. Nomor lomba yang akan dipertandingkan adalah 500 m dan 200 m untuk putra dan putri.

"Untuk kedua nomor lomba tersebut kami targetkan meraih dua emas saat Asian Games 18 yang akan datang," kata Menteri Basuki.

Sebelum peresmian, Presiden Jokowi bersama Menteri Basuki mencoba mendayung bersama beberapa atlet dayung perahu naga sejauh lebih kurang 300 meter.

Menteri Basuki yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Bidang Sarana dan Prasarana Asian Games ke-18 menyatakan arena dayung telah mendapatkan pengakuan sebagai yang terbaik di Asia menurut Olympic Council of Asia (OCA).

"Bahkan menurut Presiden Konfederasi Canoe Asia (ACC) Shoken Narita, venue dayung ini yang terbesar dan terbaik di dunia," kata Menteri Basuki.

Biaya pembangunan venue dayung terdiri atas konstruksi arenanya atau Jakabaring Rowing and Canoeing Regatta Course sebesar Rp136 miliar dan pembangunan Embung Jakabaring (3,1 juta m3) dengan biaya Rp140 miliar. Venue Dayung memiliki lintasan dengan lebar seluas 200 meter dan panjang 2200 meter dan kedalaman lima meter.

Selain itu, dilengkapi tribun penonton dengan kapasitas 2.144 kursi, menara "start-finish" dan penataan kawasan sekitar arena.

Biaya pembangunan dan renovasi arena menembak mencapai Rp 75,18 miliar. Arena skateboard juga telah selesai pengerjaannya. Pembangunan arena seluas 2.460 m2 dilakukan selama 120 hari sejak 6 Maret 2018 hingga 3 Juli 2018 senilai Rp3,3 miliar.

Kemudian, untuk arena voli pantai, pembangunannya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Kementerian PUPR memberikan dukungan berupa pembangunan tribun VIP Arena Voli Pantai yang terdiri dari tiga lantai berkapasitas 478 orang.

Furnitur atlet Selain itu, kata Basuki, pihaknya sesuai penugasan yang diberikan oleh Presiden Jokowi, telah menyelesaikan penataan kawasan berupa plaza, pedestrian dan ruang terbuka hijau, serta pembangunan lima tower Wisma Atlet berikut lansekap, lift dan furnitur untuk menampung tambahan 1000 atlet dan ofisial.

"Ini melengkapi tiga tower Wisma Atlet yang sudah berfungsi untuk lebih kurang 1000 atlet dan ofisial," kata Basuki.

Total anggaran untuk perbaikan dan penggantian furnitur wisma atlet itu sebesar Rp 185 miliar terdiri dari pembangunan tiga tower 2015 senilai Rp 65 miliar dan dua tower tahun 2016 senilai Rp 49 miliar.

Kemudian, pembuatan fasilitas Rusunami Rp 30 miliar, furnitur untuk lima tower rusunawa baru Rp 15 miliar, furnitur tiga tower rusunawa lama Rp 20 miliar dan penyediaan pemanas air senilai Rp 7 miliar.

Sepuluh Besar

Presiden Jokowi sempat mencoba arena bowling center dan menembak di JSC. Saat mencoba arena permainan bowling, Presiden Jokowi ditemani Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar.

Dalam percobaan pertamanya, presiden berhasil menjatuhkan hampir seluruh pin dengan hanya menyisakan satu pin yang masih berdiri.

Namun, pada percobaan selanjutnya, Presiden berhasil strike menjatuhkan semua pin bowling.

"Saya ngomong apa adanya, saya baru pertama kali yang namanya main bowling, baru pertama kali," kata Presiden.

Selanjutnya, Presiden juga mencoba keahliannya pada cabang olahraga menembak dengan menggunakan dua pistol, yakni yang pertama berukuran .35 mm dan yang kedua berukuran .9 mm.

Usai menembakkan peluru ke papan target di JSC Shooting Range, Presiden melanjutkan peninjauan menuju arena voli pantai. Presiden meninjau tempat penonton dan kursi di arena voli pantai.

Selain itu, Presiden juga meninjau arena olahraga papan seluncur dan arena olahraga air dayung.

Presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia masuk 10 besar pada ajang multicabang olahraga Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang, 18 Agustus - 2 September 2018.

Presiden Jokowi mengatakan target itu setelah meninjau lima arena olahraga di Kompleks Olahraga Jakabaring Sport City, Palembang.

"Saya memberikan target ke Menpora minimal masuk sepuluh besar, karena pada Asian Games di Korea Selatan sudah di peringkat ke-17. Syukur-syukur bisa masuk delapan besar karena hitung-hitungannya ada," kata Jokowi.

Terkait target ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Iman Nahrawi yang turut mendampingi Presiden menyatakan siap, apalagi Indonesia memiliki sejumlah cabang olahraga unggulan.

"Khusus di Palembang, kita punya cabang olahraga unggulan, yakni dayung, panjat tebing dan skateboard," kata dia.

Nantinya, untuk memotivasi para atlet dalam bertanding di ajang olahraga 45 negara Asia ini, pemerintah akan memberikan bonus bagi atlet dan pelatih peraih medali.
Tak tangung-tanggung, bonus yang diberikan sebesar Rp 1,5 miliar untuk peraih medali emas dan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Terkait persiapan untuk mencapai target tersebut, Imam mengatakan atlet-atlet saat ini sedang menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), bahkan ada beberapa cabang olahraga, seperti voli pantai dan skateboard yang sudah menggelar pelatnas di Palembang.

"Kami meminta doa dari seluruh rakyat agar atlet-atlet kita bisa memberikan yang terbaik demi harumnya nama bangsa," kata dia. 

Pelajar Gratis Nonton Asian Games

Presiden Joko Widodo meminta penyelenggara Asian Games XVIII (Inasgoc) menggratiskan tiket bagi pelajar untuk menonton pertandingan olahraga di ajang Asian Games yang dihelat di Jakarta dan Palembang, 18 Agustus-2 September 2018.

"Saya minta digratiskan tiketnya," kata Jokowi usai meresmikan arena dayung di Kompleks Olahraga Jakabaring Sport City, Palembang.

Jokowi berharap masyarakat dapat merasakan kemeriahan Asian Games yang akan diikuti atlet dan offisial dari 45 negara. Apalagi, bakal ada 16 ribu atlet dan pelatih yang datang ke Jakarta dan Palembang.

Selain itu, Presiden Jokowi berharap, selain sukses prestasi, Indonesia juga sukses sebagai penyelenggara.

Sekjen Inasgoc Eris Herryanto mengatakan panitia akan menerapkan permintaan Presiden Jokowi yang ingin menggratiskan tiket pertandingan untuk pelajar.

"Kami juga sekalian ingin memobilisasi pelajar agar penonton pertandingan ramai, terutama untuk pertandingan-pertandingan yang diperkirakan sepi," kata Eris. 

Asian Games akan digelar di Indonesia dalam 30 hari ke depan setelah ditetapkan Dewan Olimpiade Asia pada akhir tahun 2014. (af)

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu