Jojo Buka Baju Trending Twitter

Jojo buka baju trending Twitter, histeria emak-emak se-Indonesia nggak habis-habis.
Selebrasi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie usai memenangi pertandingan melawan pebulu tangkis Chinese Taipei Chou Tienchen pada final tunggal putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018). (Foto: Antara/INASGOC/Puspa Perwitasari)

Jakarta, (Tagar 29/8/2018) - Sang juara itu bernama Jonatan Christie akrab disapa Jojo. Performanya di lapangan bulu tangkis membuat dunia berdecak kagum. Pesonanya dengan aksi 'liar' membuka baju saat selebrasi membuat histeria di kalangan emak-emak tiada habis-habis. Sampai-sampai Jojo buka baju trending Twitter.

Pada Selasa (28/8) Jojo menjawab penantian panjang Indonesia selama 12 tahun dengan menjuarai nomor tunggal putra Asian Games 2018, setelah kemenangan Taufik Hidayat tahun 2006 lalu.

"Jojo... Jojo... Jojo," teriakan penonton membahana di Istora Senayan.

Lagu Indonesia Raya akhirnya berkumandang di Istora Senayan. Ribuan penonton menjadi saksi perjuangan Jonatan untuk mempersembahkan medali emas bagi Indonesia.

Jojo harus melakoni pertarungan tiga gim yang berlangsung selama 1 jam 13 menit untuk menaklukkan pemain peringkat enam dunia Chou Tien Chen asal Chinese Taipei dengan skor 21-18, 20-22, 21-15.

"Puji Tuhan. Berkah Tuhan luar biasa. Saya tidak pernah menyangka bisa mendapat medali Asian Games, karena banyak pemain bulu tangkis bagus di Asia. Saya yakini ini berkah dari Tuhan untuk saya," kata Jojo usai bertanding dilansir Antara.

Jonatan menjadi salah satu tunggal putra andalan Indonesia di usianya yang masih 20 tahun. Atlet kelahiran Jakarta, 15 September 1997 itu merupakan jebolan PB Tangkas Specs Jakarta.
Jojo bergabung di Pelatnas PBSI di Cipayung sejak tahun 2013 dan pernah menyabet medali emas SEA Games 2017.

Atlet yang memiliki tinggi 179 cm itu juga menjadi magnet di Istora Senayan Jakarta. 

Sepanjang turnamen Asian Games 2018, Jojo selalu dinanti penonton terutama kaum hawa. Kehadiran Jojo selalu disambut histeris penonton.

Tidak heran Jojo pernah dipilih sebagai aktor pendukung dalam film berjudul King karya Ari Sihasale, sebuah film yang didedikasikan untuk legenda bulu tangkis Liem Swie King.

Bangun dari keterpurukan "Jojo bisa.. Jojo bisa.. Jojo bisa.." demikian teriakan penonton kepada Jojo setiap ia bertanding.

Meskipun secara peringkat Jojo jauh di bawah Chou Tien, dalam empat kali rekor pertemuan mereka sebelumnya, Jojo selalu menang.

Dan baru saja Jojo menambah rekor kemenangan atas Chou Tien sekaligus membalas kekalahan sahabatnya, Anthony Ginting yang sebelumnya dijegal oleh Chou Tien di babak semifinal.

Gim kedua yang gagal ia genggam, tidak membuatnya patah semangat. Jojo membalas dengan kebangkitan di gim ketiga.

Smes tajam Jojo yang gagal dikembalikan Chou Tien memastikan kemenangannya. Jojo langsung membuka bajunya untuk melakukan selebrasi. Penonton bergemuruh. Ini adalah pembuktian Jojo.

Saat Terpuruk

"Sebelum Asian Games saya benar-benar merasa ada di bawah, bisa dibilang terpuruk. Banyak yang komen negatif. Itu yang saya rasakan. Sudah berusaha tetapi kenapa hasilnya belum ada? Setelah lepas beban ini dan jadi juara Asian Games, sangat senang dan kaya bisa membuktikan bahwa saya masih bisa," tutur Jojo.

Putra dari pasangan Andreas Adi Siswa dan Marlanti Djaja itu juga lega bisa mewujudkan impian ayahnya.

"Kemarin papa ingetin lagi, karena dari dulu cita-cita papa mau mengumandangkan Indonesia Raya, jadi dia pesan saya 'tolong jadi juara' biar bisa mengumandangkan Indonesia Raya," ungkap pemain peringkat 15 dunia itu.

Setelah kemenangan ini, Jojo harus menatap ke depan. Meskipun sudah menyabet medali emas Asian Games 2018 dan SEA Games 2017, Jojo belum pernah merengkuh gelar juara di turnamen Super Series.

Ia baru sekali naik podium sebagai runner up di Korea Terbuka 2017, dikalahkan oleh rekannya sendiri Anthony Ginting.

"Saya tidak banyak waktu untuk recovery dan persiapan. Besok recovery terus mulai latihan lagi. Ini jadi tantangan sendiri buat saya untuk kedepannya memperoleh gelar Super Series," ujar Jojo yang segera menatap turnamen Jepang Terbuka, China Terbuka, dan Korea Terbuka.

Sebelum melupakan gelar kemenangan dan kembali bertarung di lapangan lagi, tidak lupa Jojo mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia.

"Emas ini saya persembahkan pertama untuh Tuhan, karena Tuhan kasih saya, jadi saya harus memuliakan Nya juga," katanya.

"Untuk penonton Indonesia, masyarakat Indonesia, dan keluarga, papa mama nenek saya, yang support saya dari kecil, beserta pelatih saya dan tim support yang selama di Asian Games dan persiapan luar biasa. Saya berikan emas ini untuk mereka semua," tutur Jojo.

Jonatan ChristieSelebrasi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie usai memenangi pertandingan melawan pebulu tangkis Chinese Taipei Chou Tienchen pada final tunggal putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018). (Foto: Antra/INASGOC/Puspa Perwitasari)

Magnet

Jojo merasa senang dengan antusiasme masyarakat Indonesia yang semakin banyak menyukai olahraga bulu tangkis sejak perhelatan Asian Games 2018.

"Multi event ini sedikit berbeda dengan single event, karena antusias dari penonton sendiri yang tadinya jarang nonton bulu tangkis jadi tertarik pas nonton Asian Games ini," katanya.

Pertandingan bulu tangkis yang berlangsung di Istora Senayan menjadi salah satu laga yang paling diburu masyarakat. Tiket selalu terjual habis, bahkan banyak masyarakat yang kecewa karena tidak bisa menonton langsung dari stadion.

Mereka pun rela antre sejak subuh demi mendapatkan tiket nonton bulu tangkis. Akhirnya, panitia Asian Games menggelar layar lebar di dekat Istora Senayan agar masyarakat yang kehabisan tiket tetap bisa menonton bersama-sama di area GBK.

"Saya pribadi itu cukup menguntungkan. Jadi banyak orang yang lebih nonton bulu tangkis lagi dan tahu bulu tangkis seperti apa," tambahnya.

Sejak tampil di Asian Games Jojo menjadi magnet tersendiri di Istora Senayan. Ia bagaikan bintang yang selalu dinantikan kehadirannya.

Aksi-aksi pemain peringkat 15 dunia yang ekspresif itu selalu mengundang histeria penonton.
Jojo pun mengaku tidak terganggu dengan teriakan penonton yang membahana di Istora Senayan dalam setiap penampilannya.

"Pendukung indonesia jadi motivasi, bikin lebih semangat lagi. Kadang pelatih ngomong apa sampai enggak dengar," ungkapnya.

"Terimakasih pada para suporter yang di Istora, dan yang nonton dari rumah. Saya berharap terus dukung bulu tangkis Indonesia," tuturnya lagi.

Bonus untuk Korban Gempa

Jojo akan menerima bonus Rp 1,5 miliar yang dijanjikan pemerintah setelah berhasil meraih medali emas nomor tunggal putra Asian Games 2018.

Ia mengaku tidak memikirkan bonus sebagai motivasi dia untuk menang.

"Saya enggak kepikiran bonus. Saya hanya fokus main saja, bermain bagus. Berusaha maksimal saja," kata Jojo.

Jojo mengatakan bonus yang akan diterimanya tidak hanya akan ia nikmati sendiri. Ia ingin menyumbangkan sebagian bonusnya untuk korban gempa Lombok, NTB.

"Bonusnya ada yang mau ditabung, sebagian lagi dibagi-bagi, untuk tim support yang dari awal sebelum Asian Games sudah banyak membantu saya. Saya juga ingin menyisihkan untuk keluarga dan orang-orang yang membutuhkan seperti korban gempa di Lombok. Saya mau membagi berkat yang Tuhan bagi ke saya," sebut Jonatan.

Buka Baju

Jojo tidak hanya berhasil memenangi gelar juara nomor tunggal putra, tetapi juga memenangkan hati kaum hawa berkat prestasi maupun parasnya.

Ia telah menjadi bintang baru yang banyak mewarnai sosial media sejak penampilannya di Asian Games 2018.

Atlet yang memiliki tinggi 179 cm itu selalu membuat ribuan penonton di Istora Senayan histeris. Ditambah lagi, Jojo juga begitu ekspresif setiap meraih kemenangan.

Ada momen yang selalu ditunggu-tunggu terutama bagi penonton wanita, yakni saat Jojo mengganti bajunya di jeda gim pertandingan.

Penonton selalu histeris saat Jojo membuka bajunya. Bahkan saat laga final melawan pemain Chinese Taipei Chou Tien Chen, bukan hanya ribuan penonton yang teriak ketika Jojo mengganti baju setelah gim pertama.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga ikut heboh saat Jonatan membuka baju. Menlu Retno yang memakai kemeja putih mencolek Puan yang memakai baju merah, kemudian mereka saling tertawa.

Begitupun ketika Jojo berhasil merebut kemenangan. Jojo mempersembahkan medali emas dan menjawab penantian panjang Indonesia selama 12 tahun, setelah kemenangan Taufik Hidayah pada Asian Games 2006 Doha.

Jojo langsung melakukan selebrasi dengan membuka bajunya. Ia melambaikan tangan kepada para penonton yang memberinya tepuk tangan meriah.

Sebelumnya, Jojo juga membuka baju sebagai selebrasi karena lolos ke babak final. Ia lalu melempar bajunya yang dipakai saat pertandingan ke arah penonton.

Foto yang ditangkap dengan apik oleh pewarta foto Antara Puspa Perwitasari itu kemudian menjadi viral di sosial media.

Ditanya soal kebiasaannya membuka baju untuk melakukan selebrasi, Jojo langsung tertawa.

"Sebetulnya saya enggak tahu kenapa, tapi ya kalau itu bisa membuat orang bahagia ya..." ujar Jojo lalu tertawa.

"Ya itu spontan saja ya, karena ekspresi saya lah. Asian Games baru pertama kali main dan bisa meraih juara. Jadinya benar-benar apa yang menjadi tekanan selama ini, bisa keluar saja," tuturnya. []

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.