Joe Biden Resmi Gabung dengan TikTok untuk Menemui Pemilih Muda

Pada hari Minggu (11/2/2024), Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, resmi bergabung dengan aplikasi video pendek TikTok
Joe Biden resmi bergabung dengan aplikasi Tiktok untuk memikat para pemilih muda (Foto: dw.com/id - Kevin Lamarque/REUTERS)

TAGAR.id - Presiden AS Joe Biden pada hari Minggu (11/2/2024) resmi bergabung dengan aplikasi TikTok untuk memikat para pemilih muda.

Pada hari Minggu (11/2/2024), Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, resmi bergabung dengan aplikasi video pendek TikTok, membahas "Super Bowl NFL” untuk meluncurkan akun barunya yang diperuntukkan menjangkau pemilih muda menjelang pilpres pada bulan November mendatang.

Peluncuran kampanye kembali Pilpres AS Biden di TikTok itu menjadi penting, karena aplikasi milik raksasa teknologi China, ByteDance, sendiri masih dalam peninjauan pemerintah AS imbas potensi masalah keamanan nasional.

Polemik aplikasi TikTok di AS

Beberapa anggota parlemen AS telah lama menyerukan agar aplikasi TikTok ini tidak digunakan, karena adanya kekhawatiran bahwa pemerintah Cina dapat mengakses data pengguna atau memengaruhi apa yang dilihat orang-orang dalam aplikasi tersebut.

Tahun lalu, pemerintahan Biden justru meminta badan-badan pemerintahan untuk menghapus TikTok dari ponsel dan perangkat milik pemerintah. Meski TikTok telah bersikukuh bahwa pihaknya tidak akan membagikan data pengguna AS kepada pemerintah Cina dan telah mengambil langkah substansial untuk melindungi privasi para penggunanya.

Penasihat kampanye Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa timnya bersikukuh akan "terus bertemu dengan para pemilih di mana pun mereka berada," termasuk di aplikasi media sosial lain seperti platform Meta Instagram, hingga aplikasi milik mantan Presiden AS Donald Trump, Truth Social.

Menurut salah seorang tim kampanye, pihaknya telah melakukan "tindakan pencegahan keamanan terbaik" untuk seluruh perangkatnya, dan keberadaan akun di TikTok itu merupakan hal yang terpisah dari peninjauan isu keamanan yang sedang berlangsung.

Sementara calon terdepan dari Partai republik, Trump, bahkan tidak memiliki akun resminya di TikTok.

Baru bergabung, video Biden viral

Video yang diposting oleh akun TikTok Biden-Harris HQ membuat terang teori konspirasi konservatif yang beredar, bahwa ajang Super Bowl kali ini telah dicurangi demi memenangkan Chiefs, agar bintang pop ternama Taylor Swift, kekasih pemain belakang Chiefs Travis Kelce, ikut memberikan dukungannya kepada Biden.

Dalam sebuah tanya-jawab singkat, Presiden AS yang masih menjabat itu diminta untuk memilih salah satu dari dua pilihan. Biden ditanya apakah dia "secara licik merencanakan kecurangan musim ini agar Chiefs memenangkan Super Bowl" atau "Chiefs memang tim sepak bola Amerika terbaik”.

"Saya akan mendapat masalah jika saya mengatakannya," jawab Biden dengan candaan. Sejak Minggu (11/2/2024) malam, akun baru itu kini telah mendapat lebih dari 30.500 pengikut, dengan video viral Biden itu sukses ditonton 2,9 juta kali. [kp/hp (Reuters)]/dw.com/id. []

Berita terkait
Gedung Putih Kecam Laporan yang Sebut Presiden Joe Biden Pikun
Gedung Putih, Jumat (9/2/2024), menolak laporan dari penasihat khusus yang menyebut Joe Biden sebagai orang lanjut usia dan pikun