Joe Biden Menang Donald Trump Tolak Mengaku Kalah

Presiden terpilih AS, Joe Biden, katakan kepada rakyat Amerika demokrasi telah menang setelah para elektor berikan suara kukuhkan kemenangannya
Presiden terpilih AS Joe Biden pidato di Queen Theatre, di Wilmington, Delaware, 14 Desember 2020, setelah Electoral College mengukuhkan kemenangannya dalam pilpres AS 2020. (Foto: voaindonesia.com - Roberto Schmidt/AFP)

Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan kepada rakyat Amerika bahwa demokrasi telah menang setelah para elektor di negara itu memberikan suara yang mengukuhkan kemenangannya dalam pemilihan presiden (Pilpres) 3 November 2020.

Biden mengatakan, prinsip-prinsip pemerintahan Amerika “diditekan, diuji, dan diancam”, tetapi tetap tangguh.

Dalam sebuah pidato dari kota tempat tinggalnya, Wilmington, di Delaware, Biden berusaha memandu rakyat Amerika untuk melewati kekisruhan kampanye Pilpres dan penolakan Presiden Donald Trump untuk mengakui kekalahannya.

“Kalau masih ada yang tidak tahu sebelumnya, kita tahu kini. Yang berdetak jauh di dalam sanubari rakyat adalah Demokrasi,” kata Biden. “Hak untuk didengar, agar suara Anda dihitung, hak untuk memilih pemimpin negeri ini. Untuk memiliki pemerintahan kita sendiri.”

Setelah meraup 81 juta suara yang merupakan catatan rekor tersendiri, Biden berusaha membangun momentum sementara dirinya bersiap-siap untuk memangku jabatan pada 20 Januari 2021.

Hal itu dipersulit oleh penolakan Trump untuk mengakui kekalahannya dan justru mengajukan tuntutan hukum yang tidak berdasar serta langsung ditolak oleh para hakim, termasuk para hakim di Mahkamah Agung.

Meskipun tindakan Trump telah mengancam norma-norma demokratik yang paling hakiki, termasuk pengalihan kekuasaan secara damai, Biden mengatakan, sistem pemerintahan Amerika tetap bertahan.

“Di Amerika, politisi tidak merebut kekuasaan, rakyatlah yang memberikannya kepada mereka,” kata Biden. “Api demokrasi telah dinyalakan di negara ini pada masa lalu. Dan sekarang kita tahu, tak ada kekuatan apapun, pandemi sekalipun, atau penyalahgunaan kekuasaan, bisa memadamkan api itu.”

Biden berjanji, “Akan menjadi presiden untuk semua warga Amerika” dan “akan bekerja sekeras mungkin baik untuk mereka yang tidak memilih saya, maupun mereka yang memilih saya.” (jm/pp)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Joe Biden Dipastikan Jadi Presiden Amerika Serikat Ke-46
Hasil Pilpres AS 3 November 2020 disertifikasi oleh elektor dengan skor 306 Biden dan 232 Trump, Biden dipastikan jadi Presiden AS ke-46
Joe Biden Pemenang Pilpres Peluang Donald Trump Hampir Nol
Para anggota electoral college AS kukuhkan kemenangan Joe Biden dalam Pilpres 3 November 2020 mengalahkan petahana Presiden Donald Trump
Trump Klaim Menang, Kemenangan Joe Biden Segera Disertifikasi
Beberapa jam lagi, waktu AS, kemenangan Joe Biden di Pilpres AS 3 November 2020 akan segera disertifikasi, tapi Trump masih klaim kemenangan
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu