Jika Mega Tanya, Piye Rosomu? Sulit Menjawabnya..

Saya lihat mental jiwa roso bangsa kita berkurang. Saya tak bisa menerjemahkannya dalam bahasa Indonesia.
Presiden ke lima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri melihat mental jiwa roso bangsa kita berkurang. Ia tak bisa menerjemahkannya dalam bahasa Indonesia. Bagaimana menjawab pertanyaan. Piye Rosomu? (Foto: Ard)

Jakarta, (Tagar 10/8/2017) - Saat mengunjungi Pameran Lukisan Koleksi Istana Kepresidenan Republik Indonesia, dengan tema 'Senandung Ibu Pertiwi'. Megawati Soekarno Putri mengakui sejak kecil sangat mengenal dan akrab dengan sejumlah lukisan yang dipamerkan tersebut.

"Lukisan terkumpul sejak sebelum merdeka. Terbagi dari tahun ke tahun. Bung Karno suka mengumpulkan pelukis dan berdiskusi. Punya keakraban dengan para seniman," kata Mega di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Kamis (10/8).

Mega berpesan agar karya ini menjadi bahan renungan bagi generasi muda. Menurutnya generasi muda harus melek dengan kekayaan kebudayaan Indonesia, salah satunya di bidang seni lukis. "Sekarang kita lihat dari kolektor dan pelukisnya masa kini yang hanya karena trend lalu main poles. Padahal sebenarnya dalam seni lukis dalam bahasa Jawa ada namanya roso. Itu sekarang tak ada lagi," ujarnya.

Dia menjelaskan, kata-kata 'roso' dalam budaya menjadi bagian dari kehidupan peradaban. Untuk itu sulit diungkapkan dengan kata-kata maupun sulit untuk diterjemahkan.

"Saya lihat mental jiwa roso bangsa kita berkurang. Saya tak bisa menerjemahkannya dalam bahasa Indonesia. Bagaimana menjawab pertanyaan, Piye Rosomu?" tanyanya. Sulit menjawabnya ya? (ard)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.