Jerman Siapkan 57 Miliar Euro untuk Bangun Infrastruktur Hijau Capai Target 2024

Pembangunan infrastruktur hijau akan digalakkan guna mencapai target "nol emisi" gas rumah kaca pada tahun 2045
Taman energi angin di Lichtenau, Jerman (Foto: dw.com/id - Rupert Oberhäuser/picture alliance)

TAGAR.id - Demi mencapai target perlindungan iklim, Jerman luncurkan paket investasi senilai 57 miliar euro untuk infrastruktur hijau. Langkah berani pemerintah dilakukan di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil.

Pemerintah Jerman minggu ini menyetujui alokasi dana sebesar 57 miliar euro untuk investasi perubahan iklim. Pembangunan infrastruktur hijau akan digalakkan guna mencapai target "nol emisi" gas rumah kaca pada tahun 2045.

Dana tersebut masuk dalam kas Dana Iklim dan Transformasi, yang sudah dibentuk pada 2010 dan saat itu hanya terisi beberapa ratus juta euro.

Kementerian Keuangan Jerman mengatakan, anggaran yang disetujui untuk tahun 2024 mewakili peningkatan hampir 22 miliar euro, atau peningkatan 0,62% dari target tahun 2023.

"Kami sedang menciptakan dasar untuk dekarbonisasi dan digitalisasi, yang akan menciptakan peluang di masa depan," kata Menteri Keuangan Christian Lindner (FDP) tentang rencana tersebut.

Dana hijau Jerman bukan bagian dari anggaran reguler pemerintah, dan karenanya tidak tunduk pada aturan batas utang. Dana ini berasal dari perdagangan emisi Eropa dan nasional dan pajak karbon.

salah satu pltn di jermanSalah satu dari sejumlah pembangkit listrik nuklir di Gundremmingen, Jerman, 31 Desember 2021 (Foto: voaindonesia.com - Lukas Barth/Reuters)

Dorongan untuk konstruksi hijau

Sebagian besar dari jumlah dana tersebut akan digunakan pada tahun 2024 untuk sektor konstruksi Jerman, dengan subsidi sekitar €18,9 miliar untuk renovasi gedung dan bangunan baru, kata kementerian keuangan dalam sebuah pernyataan.

Menteri Konstruksi dan Bangunan Klara Geywitz (SPD) mengatakan, dorongan finansial dapat memberikan "dorongan penting bagi industri konstruksi" untuk membuat bangunan lebih hijau.

Subsidi untuk energi terbarukan juga akan mendapat dorongan, dengan alokasi dana sekitar 12,6 euro.

Berlin berharap untuk menopang industri hidrogen, dengan ivestasi 18,6 miliar euro, sebagai bagian dari rencana untuk beralih ke energi terbarukan.

Dalam hal transportasi, akan disediakan dana sekitar €12,5 miliar untuk memperbaiki dan memperluas jaringan kereta api Jerman antara 2024 dan 2027.

Untuk mobil listrik, Jerman akan mengalokasikan 4,7 miliar euro guna membangun infrastruktur pengisian baterai.

Mengurangi ketergantungan pada Cina

Dorongan Jerman dalam pendanaan hijau untuk tahun depan juga dilihat sebagai langkah untuk melepaskan diri dari ketergantungan pada pasokan dari Cina dan Asia. Untuk itu, Jerman menginvestasikan 4,1 miliar euro dalam bentuk subsidi guna meningkatkan kapasitas produksi lokal untuk bahan baku dan teknologi transformasi seperti komponen tenaga surya.

Subsidi sekitar 4 miliar euro juga akan digunakan untuk mendukung produksi semikonduktor tahun depan, sebagai bagian dari 20 miliar euro yang dialokasikan untuk industri, termasuk sekitar 5 miliar euro untuk pembangunan pabrik semikonduktur di Dresden oleh raksasa chip Taiwan, TSMC.

Parlemen Jerman Bundestag masih harus menyetujui rencana hijau pemerintah. Pemungutan suara di parlemen untuk persetujuan akhir direncanakan ada bulan Desember 2023. [hp/as (dpa, rtr, afp)]/dw.com/id. []

Berita terkait
Jerman Lirik Benua Afrika Sebagai Sumber Energi Hidrogen
Jerman merevisi kebijakan hidrogen untuk membantu sejumlah industri atasi hambatan dekarbonisasi
0
Jerman Siapkan 57 Miliar Euro untuk Bangun Infrastruktur Hijau Capai Target 2024
Pembangunan infrastruktur hijau akan digalakkan guna mencapai target "nol emisi" gas rumah kaca pada tahun 2045