Jerman Butuh Banyak Pekerja Terampil dari Luar Negeri

Sekarang peraturan bagi imigran dari negara-negara non-UE berubah selangkah demi selangkah
Ilustrasi - Pekerja terampil di Jerman (Foto: dw.com/id - Michael Kappeler/dpa/picture alliance)

TAGAR.id - Jerman sedang butuh-butuhnya pekerja terampil dari luar negeri. Sekarang peraturan bagi imigran dari negara-negara non-UE berubah selangkah demi selangkah. Yuk, simak aturan barunya. Andrea Grunau melaporkannya untuk DW.

Tahukah kamu, para pengusaha di Jerman banyak kehilangan ratusan ribu pekerja di bidang teknologi informasi (IT), keperawatan, kerajinan tangan, teknologi, logistik, dan banyak sektor lainnya. Untuk itu pemerintah Jerman berusaha mencari solusinya.

Undang-undang untuk Pengembangan Lebih Lanjut Imigrasi Terampil” disahkan pada musim panas ini di Jerman, untuk segera mengurangi hambatan bagi imigrasi pekerja terampil dari negara-negara ketiga ke Jerman, yaitu dari negara-negara non-Uni Eropa (UE).

Aturan baru ini akan diberlakukan dalam tiga langkah, sehingga pihak berwenang punya waktu untuk beradaptasi dengan aturan baru itu.

Jika kamu berminat, persyaratan tersebut dapat dibaca secara rinci di portal pemerintah Jerman di segmen pekerja terampil dari luar negeri. Persyaratannya ditulis di portal tersebut dalam bahasa Jerman, Inggris, Spanyol, dan Prancis. Perubahan aturan tahap pertama berlaku mulai 18 November 2023.

Kartu Biru Uni Eropa

Siapa yang ingin punya "Blue Card” Uni Eropa? Mulai saat ini, lebih banyak akademisi dan atau pekerja spesialisasi tertentu dari negara ketiga dapat berimigrasi ke Jerman dengan Kartu Biru Uni Eropa (UE) - tanpa ketentuan apa memang tidak ada orang Jerman yang bisa mengisi lapangan kerja itu, juga tidak perlu lagi menyertakan bukti kemampuan bahasa Jerman.

Batasan gaji tahunan yang diberlakukan untuk menghindari dumping upah, akan dikurangi menjadi hanya di bawah 40.000 euro (sekitar Rp672 juta) per tahun untuk pemula dan pekerjaan yang banyak dibutuhkan. Sementara batasan pekerjaan lainnya ditetapkan di bawah 44.000 euro (Rp740 juta). Dengan gaji sebesar itu, mereka sudah bisa mengantongi "Blue Card EU”.

Daftar profesi yang dulunya mengalami hambatan buat masuk ke pasar kerja Jerman (Mmsalnya: matematika, ilmu komputer, ilmu alam, teknik, dan kedokteran) kini diperluas, sehingga lebih banyak orang bisa menerima Kartu Biru Uni Eropa, termasuk staf pendidikan dan perawat.

Untuk industri teknologi informasi (IT), pekerja terampil tanpa gelar universitas juga dapat menerima "Blue Card EU” ini jika mereka dapat menunjukkan pengalaman kerja setidaknya selama tiga tahun.

Hak untuk tinggal lebih banyak fleksibilitasnya

Siapapun yang memenuhi seluruh persyaratan sebagai pekerja terampil dengan pelatihan profesional atau akademis kini berhak menerima izin tinggal. Begitu tiba di Jerman, pekerja juga akan memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam berganti karier,

Jadi, tidak ada lagi batasan untuk bekerja di bidang profesional yang telah Anda pelajari atau dalami. Seorang mekanik terlatih, misalnya, juga boleh bekerja di bidang logistik. Pengecualiannya hanya pada profesi khusus yang punya aturan ketat seperti: kedokteran, hukum, atau pendidikan- di mana tentunya harus punya ijazah sesuai profesi-profesi tersebut.

Badan Ketenagakerjaan Jerman juga telah diinstruksikan untuk mempercepat proses persetujuan calon pekerja asing. Pekerja berketerampilan berpengalaman tidak perlu lagi kualifikasinya diakui di Jerman jika mereka sudah diakui oleh negara asalnya dan memiliki pengalaman profesional minimal dua tahun. Spesialis teknologi informatika (IT) tidak memerlukan gelar.

Pengakuan kemitraan

Siapa pun yang membutuhkan kualifikasi di Jerman untuk mendapat pengakuan kemitraan boleh tinggal di Jerman hingga tiga tahun ke depan. Pelamar diperbolehkan bekerja sampingan hingga 20 jam per minggu.

Jika pemberi kerja di Jerman dan pelamar dari negara ketiga sedang memroses dokumen pengakuan kemitraan ini, pekerja terampil dapat datang langsung ke Jerman dan bekerja selama dukumen pengakuan kualifikasinya itu sedang diproses. Masa tinggalnya dapat diperpanjang hingga tiga tahun. Persyaratannya minimal dua tahun pengalaman kerja dan ijazah bahasa Jerman level A2.

Selain staf perawat, asisten perawat dengan training keperawatan kurang dari tiga tahun juga nantinya akan diberikan akses ke pasar tenaga kerja Jerman.

Reunifikasi keluarga: Bisa bawa keluarga ke Jerman?

Jika ingin membawa pasangan hidup dan anak-anak di bawah umur untuk tinggal di Jerman, si pekerja terampil ini harus membuktikan bahwa mereka mampu menghidupi tanggungan mereka.

Jika sudah mendapatkan izin tinggal hingga Maret 2024, mereka juga boleh membawa orang tua atau mertuanya untuk tinggal di Jerman. Perubahan lebih lanjut dijadwalkan mulai berlaku pada tanggal 1 Juni 2024.

Kartu peluang pencari kerja

Kartu peluang dengan sistem poin akan diperkenalkan pertama kalinya pada bulan Juni mendatang. Artinya, masyarakat bisa datang ke Jerman untuk mencari pekerjaan selama setahun jika ada jaminan keuangan.

Siapapun yang dapat membuktikan kesetaraan kualifikasi pendidikannya bisa langsung dianggap sebagai pekerja terampil dan bisa menerima kartu tersebut tanpa persyaratan lebih lanjut. Di luar itu, diperlukan gelar universitas atau pengalaman kerja selama minimal dua tahun, serta keterampilan dasar bahasa Jerman level A1 atau keterampilan bahasa Inggris level B2.

Selain itu, poin diberikan untuk pengalaman profesional, pengakuan kualifikasi di Jerman, usia, kemampuan bahasa Jerman dan/atau Inggris, koneksi ke Jerman dan potensi pasangan yang pindah bersama Anda. Pekerja dengan kartu peluang diperbolehkan bekerja hingga 20 jam seminggu, dan memenuhi masa percobaan di tempat kerja juga diperbolehkan. Kartu peluang dapat diperpanjang hingga dua tahun jika ada kontrak kerja untuk pekerjaan yang memenuhi syarat. (ap/hp)/dw.com/id. []

Berita terkait
18 Persen Lebih Populasi Jerman Merupakan Imigran dan Keturunannnya
Angka tersebut meningkat 6,3% dari angka tahun 2021 dan jumlahnya mewakili 24,3% dari total populasi 83,2 juta jiwa