Jerinx Kritik Pedas RUU Permusikan, Erix Endank Soekamti: Lebay

"Siapa bilang kontroversi lha wong semua musisi gak setuju, menjadi gaduh sampai lupa dengan tujuannya," ucap Erix.
Sebagai musisi yang sudah 18 tahun hidup di dunia musik, membuat Erix angkat bicara. (Foto: Instagram/erixsoekamti)

Jakarta, (Tagar 7/2/2019) - Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan, yang diusulkan DPR menimbulkan pro dan kontra bagi para musisi. 

Pro dan kontra ini menjadi sasaran kritikan pedas, paling terlihat di linimasa celotehan yang dilontarkan drummer Superman Is Dead Jerinx, namun hal itu dianggap bassist Endank Soekamti penolakan yang lebay.

Sebagai musisi yang sudah 18 tahun hidup di dunia musik, membuat Erix angkat bicara. Ia menanggapi komentar para musisi, menolak RUU permusikan yang akan direvisi. Karena merasa hak kebebasan dalam mengekspresikan karya cipta dibatasi. 

Drummer band Superman Is Dead adalah orang pertama yang menolak dengan keras atas pernyataan tersebut. Namun Erix menganggap cara dari Jerinx adalah cara yang lebay, dan tidak elegan. 

"Siapa bilang kontroversi lha wong semua musisi gak setuju, menjadi gaduh sampai lupa dengan tujuannya. Karena cara penolakannya lebay. Niat baik harus disambut baik, berikan masukan dan tidak hanya penolakan apalagi hujatan dan cacian. Musisi butuh UU yang disepakati dan melindungi," tulis Erix pada akun instagramnya.

Membaca postingan Erix di instagram tentang revisi RUU permusikan, sejumlah musisi lain menyambut hangat, seperti vokalis band kotak, Tantri.  

"Iki lho, Ngeten!" tulis Tantri dalam akun instagram Erix.

Begitu juga dengan vokalis band Naif, David. Ia mengeluarkan tanggapan terhadap pernyataan Erix, bassist Endank Soekamti, bahwa dia akan bersama menyetujui RUU permusikan di revisi.

"Aku bersamamu," komentar David pada Erix dalam akun instagram Erix. []

Berita terkait