Jelang Natal dan Tahun Baru, BPOM Manokwari Soroti Produk Kadaluarsa

Pengawasan obat dan makanan terus dilakukan, tidak hanya menjelang hari besar keagamaan saja.
Pengawasan obat dan makanan terus dilakukan, tidak hanya menjelang hari besar keagamaan saja. (Foto: Tagar/Edy)

Manokwari, (Tagar 17-12-2018) - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Manokwari, Mojaza Sirait melukan pengawasan sarana distribusi pangan, Loka Pengawas Obat dan Makanan di beberapa Kabupaten di Papua Barat.

"Pengawasan ini dalam rangka Natal dan Tahun Baru 2019 di Tanah Papua," kata Mojaza, Senin (17/12).

Dia mengatakan, pengawasan obat dan makanan terus dilakukan, tidak hanya menjelang hari besar keagamaan saja, hari biasa juga tetap melakukan intensifikasi pangan.

"Intensifikasi penting untuk mengatisipasi produk- produk makanan yang kadaluarsa. Sehingga masyarakat yang merayakan natal mengkonsumsi makanan sehat," katanya.

Menurut Mojaza, ada 40 titik di Manokwari yang menjadi bukti adanya peredaran makanan kadaluarsa sebanyak 107 item dan pangan tanpa izin edar sebanyak 1.212 item.

"Dengan masing-masing nilai Rp 743.000 dan Rp 6.423.000," ujarnya.

Mojaza berharap, ketersediaan bahan pokok, obat dan makanan bisa berjalan aman dan lancar. Pada Hari Raya Natal dan Liburan Tahun Baru tidak ada makanan yang sudah kadaluarsa.

"Jadi setiap tahun menjelang hari besar keagamaan terus melakukan pengawasan obat dan "makanan di seluruh kabupaten/kota di Papua Barat," pungkasnya. []

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.