Jelang Akhir Jabatan, Jokowi Gelar Sidang Kabinet Kerja

Presiden Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan seluruh menteri membahas evaluasi dan program lima tahun.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan pendahuluan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2019. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar sidang kabinet paripurna bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan seluruh menteri di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2019.

Jokowi membahas evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 serta persiapan implementasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020. 

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga membahas program periode  2015-2019 yang akan dilanjutkan pada 2019-2024.

Evaluasi

Jokowi menilai dalam lima tahun pemerintahannya, sudah ada penguatan yang baik di bidang monitoring, pengendalian, dan eksekusinya di lapangan dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

"Saya melihat banyak hal yang telah berjalan karena itu kehandalan proses eksekusi efektivitas proses delivery harus menjadi penekanan dalam rancangan RPJMN tahun 2020-2024," kata Jokowi.

Salah satu program RPJMN adalah masalah kemiskinan. Menurutnya, selama ini pemerintah telah berupaya dalam menanggulangi masalah kemiskinan, terutama masyarakat yang berada peringkat 40 persen terbawah.

"Reformasi di program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan terutama kepada masyarakat 40 persen terbawah juga telah kita lakukan," ucap Jokowi.

Selain itu, program pembangunan juga tak luput dari evaluasi. Jokowi mengatakan, selama lima tahun dia memimpin kini telah dibangun sebuah pondasi bagi arah pembangunan nasional agar lebih tangguh lebih, produktif, lebih merata.

Terakhir, mengenai reformasi di bidang fiskal, Jokowi mengklaim telah melakukan reformasi di bidang fiskal. "Sehingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Nehara (APBN) kita, menjadi semakin sehat dan semakin Mandiri," tuturnya.

Program

Jokowi mengatakan program tahun pertama pada periode pembangunan RPJMN 2020-2024 akan fokus kepada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) secara besar-besaran.

"Tanpa meninggalkan pembangunan infrastruktur yang telah kita mulai 5 tahun yang lalu," ujarnya.

Pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan juga menjadi fokus kabinet Jokowi dalam lima tahun ke depan. Fondasinya, kata dia sudah disusun selama 5 tahun ini.

"Nisa kita lanjutkan serta juga program latihan kewirausahaan enterpreneurship yang dimiliki masing-masing kementerian dan lembaga bisa disinergikan," ucapnya.

Program lain yang menjadi fokus Jokowi pada kabinet yang disusunnya lima tahun ke depan adalah meningkatkan ekspor dan investasi. "Saya kira sudah mulai kita dapatkan dalam beberapa minggu ini dan kita harapkan nanti bisa kita selesaikan minggu depan sehingga betul-betul apa yang telah kita kerjakan Ini menghasilkan baik bagi bangsa dan negara," kata dia.

Berita terkait
Foto: Jokowi Gelar Sidang Kabinet Paripurna Terakhir
Presiden Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna terakhir di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2019.
Terima Kasih Jokowi di Sidang Kabinet Paripurna Akhir
Jokowi menyampaikan apresiasi kepada para menteri dan pimpinan lembaga Kabinet Kerja periode 2014-2019.
Jokowi Single Fighter Menghadapi Desakan Perppu KPK
Desakan rakyat agar Jokowi menerbitkan Perppu untuk membatalkan revisi UU KPK jadi polemik yang tak bekesudahan, kenapa tidak ke MK saja?
0
Presiden Biden Tiba di Eropa untuk KTT G7 Bahas Ukraina dan Ekonomi
KTT negara-negara G-7 dengan para pemimpin negara-negara sekutu AS bahas sikap mereka terhadap Rusia dan ekonomi dunia yang melemah